Mohon tunggu...
Petani Millenial
Petani Millenial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Public Relations

In a world of worriers, be the warrior

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Anda "Workaholic"? Berikut Dampak Buruk yang Mesti Anda Waspadai

10 Maret 2018   13:41 Diperbarui: 11 Maret 2018   00:33 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Workaholic (Freepik.com)

Workaholic adalah sebutan bagi seseorang yang benar-benar mengorbankan segalanya demi pekerjaan yang sedang dikerjakan. Menjadi seorang workaholic memang tidak ada salahnya, namun Anda perlu waspada karena kebiasaan ini berpengaruh buruk terhadap kesehatan maupun keuangan Anda.

Disebut workaholic karena biasanya orang seperti ini sangat fokus kepada pekerjaannya dan mengesampingkan hal-hal lain selain pekerjaan yang sebenarnya penting untuk diperhatikan juga. Bila Anda termasuk seorang workaholic atau gila kerja, memang biasanya dipandang sebagai orang yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Selain itu, walaupun seorang workaholic mendapatkan finansial yang baik, namun segala sesuatu yang berlebihan ternyata menghasilkan dampak lain yaitu mempengaruhi kondisi keuangannya juga.

Berikut adalah beberapa efek buruk yang dapat Anda rasakan apabila seorang workaholic.

1. Biaya Makan Lebih Besar

Ilustrasi: Order makanan online (Linkedin.com)
Ilustrasi: Order makanan online (Linkedin.com)
Seorang workaholic biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya dengan betah melakukan seluruh pekerjaannya di kantor. Seorang workaholic biasanya enggan untuk sedikitpun meninggalkan kantor jika pekerjannya belum selesai sehingga langkah yang diambil untuk bisa makan adalah dengan cara order makanan secara online atau delivery makanan.

Saat membeli makanan delivery, maka ada biaya tambahan yang harus dibayarkan. Bayangkan jika ini dilakukan setiap hari selama bekerja, keuangan bisa sangat boros karena ada biaya tambahannya.

Selain itu, dengan memesan makanan delivery juga berisiko bagi kesehatan karena beberapa delivery food adalah jenis makanan junk food.

2. Biaya Kesehatan Lebih Besar

Ilustrasi: Perawatan di Rumah Sakit (Freepik.com)
Ilustrasi: Perawatan di Rumah Sakit (Freepik.com)
Hampir semua workaholic tidak terlalu memedulikan kesehatan. Bisa jadi Anda biasanya dapat bekerja diatas waktu normal orang bekerja. Sebaiknya hati-hati jika sudah bekerja di jam-jam biasanya orang beristirahat karena itu akan mengganggu kesehatan Anda. Selain itu Anda akan lebih boros dalam pengeluaran apabila Anda sering sakit karena memforsir jam kerja.

3. Biaya Internet Lebih Mahal

Ilustrasi: Bekerja membutuhkan kuota internet ekstra (Freepik.com)
Ilustrasi: Bekerja membutuhkan kuota internet ekstra (Freepik.com)
Seluruh pekerjaan saat ini selalu terhubung dengan internet. Mungkin Anda saat ini menggunakan jaringan internet kantor secara gratis. Namun biasanya seorang workaholic juga menghabiskan waktu weekend untuk bekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun