Dikutip dari kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al-Ghazali menyampaikan, bahwa dosa mengunjing atau ghibah lebih berat daripada dosa tiga puluh kali berzina, betapa ruginya orang-orang yang mengunjing dan membicarakan aib orang ini, memang walau terkadang pekerjaan ini terasa sangat ringan dikerjakan namun jelas ini dapat menimbulkan balasan yang sangat besar.
itulah mengapa ghibah atau mengunjing dapat memutus tali hubungan persaudaraan, karena tentu jika kita tidak melakukannya kita akan terbebas dari rasa iri hati atau rasa tidak suka dengan seseorang atau saudara kita, dan tentu saja jika kita sudah terbebas dari hal ini kita akan hidup tentram bersaudara, tak akan ada lagi prasangka buruk yang timbul, walau terkadang memang berat rasanya menghilangkan rasa berprasangka buruk.
Namun mencobanya tidak akan menjadi rugi atau tentu saja kita harus berusaha untuk menghilangkannya dari diri kita, dan cara terbaik untuk menjaga hubungan antar sesama salah satunya ialah dengan tersenyum. Dengan tersenyum akan hadir sebuah ketentraman dan rasa damai dalam lingkungan, akan tetapi ini tidak menjadi alasan untuk kita menjadi bermuka dua, dengan senyum yang tulus kepada saudara kita sama saja kita telah bersedekah kepadanya seperti yang Rasulullah S.A.W sabdakan:
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ صَدَقَةٌ
“ Senyummu di hadapan saudaramu (sesame muslim) adalah bernilai sedekah”
Demikian itu maka marilah kita selaku umat muslim untuk sama sama menjaga hubungan antar sesama. dengan tidak mengunjing atau ghibah dan saling menghormati satu sama lain selama hidup dunia karena dengan itu kita akan hidup tentram di akhirat kelak. Wallahu a'lam bish-shawabi
Penulis : Indah Larasati