Belum lama rasanya jeda waktu seusai saya mengikuti workshop berbasis online yang sangat hits pada saat ini. Kebetulan tema yang dibawakan mengenai teknik copywriting yang tentunya sangat penting bagi orang-orang dengan profesi sebagai penulis, bussiness consultant, owner online-bussiness atau bahkan copywriter itu sendiri.
Satu hal yang sangat menarik bagi saya dari materi yang disajikan, dimana terdapat sebuah fakta bahwa tingkat engagement yang didapatkan dari konten berbasis "fun" atau bahkan sekedar konten-konten ringan seperti konten yang bersifat entertaining lebih meningkat pesat saat ini dibandingkan konten-konten serius yang mungkin membahas sejarah, teori, atau bahkan fakta-fakta lain mengenai produk yang dijual oleh si pemilik konten.
Hal ini menandakan bahwa saat ini netizen benar-benar butuh hiburan. Bukan berarti saat ini netizen tidak memerlukan fakta-fakta aktual yang berbasis serius, namun nyatanya netizen sudah jenuh dihantam dengan berbagai berita-berita menyeramkan mengenai pandemi yang sedang melanda dunia hingga saat ini.
Secara umum, terdapat 4 pembagian konten yang harus ada di akun onlineshop mu, this is it guys!
- Post Produk
Kamu bisa post informasi-informasi penting dari produk yang kamu jual, seperti menjelaskan kegunaan dan manfaat produkmu atau bahkan informasi-informasi detail seperti komposisi bahan dan hal-hal apapun yang mencerminkan keunikan dari produk yang kamu jual.
- Post Promosi
Promosi yang baik akan meningkatkan tingkat engagement konsumen (netizen) terhadap produk yang kamu jual. Kamu bisa menggunakan hastag di hari-hari khusus seperti #MondayFlashSale atau #MondayQuizDay, sehingga konsumen akan lebih mengingat onlineshop-mu yang akan mengadakan diskon khusus di hari-hari tertentu, they'll be waiting for it guys!
- Post Entertaining Content
Entertaining Content disini tidak harus selaras dengan produk yang kamu jual. Kamu bisa posting beberapa kalimat motivasi ataupun animasi-animasi lucu yang tentunya bisa menarik perhatian konsumen untuk tertarik terhadap produk yang kamu jual. Di masa pandemi seperti ini, dimana netizen lebih membutuhkan hiburan, this will be a nice option, trust me!
- Post Event
Event kecil-kecilan yang bisa kamu buat seperti konten menghitung mundur waktu launching produk terbaru dari onlineshop-mu. Dengan adanya reminder seperti ini, maka konsumen akan lebih mengingat kapan produk terbarumu akan launching yang tentunya akan meningkatkan curious atau keingintahuan dari konsumen terhadap produk-produk onlineshop-mu nantinya.
Setelah tahu pembagian 4 jenis konten yang harus ada dalam onlineshop yang kamu miliki, maka step selanjutnya adalah kamu harus tahu berapa porsi yang harus disediakan untuk konten serius (post produk dan event) dan konten berbasis entertaining (post promosi dan entertaining content).
Teknik 20/80 mungkin akan menjadi persentase yang baik dalam membagi porsi untuk konten serius dan konten yang berbasis entertaining. 20/80 yang dimaksudkan disini adalah post 20 konten serius dan post 80 konten berbasis entertaining. Untuk lebih simpelnya, kamu bisa post 1 konten serius yang berisi informasi detail dari produk yang kamu jual lalu kamu tambahkan 3 konten berbasis entertaining yang nantinya akan lebih menarik minat netizen dalam mencari tahu jenis produk yang kamu jual di onlineshop-mu.
Penelitian yang dilakukan oleh Lin&Lu (2011), mengindikasikan bahwa hiburan merupakan hal paling krusial sebagai faktor untuk mempengaruhi perilaku dalam sosial media. Informasi yang diperkaya dengan hiburan bisa mendapatkan evaluasi positif yang membawa konsumen untuk mengunjungi kembali sebuah website. Nah jadi sudah jelas yah bagaimana peran konten hiburan dalam meningkatkan tingkat engagement netizen terhadap produk yang kamu jual.
Dengan meningkatnya minat netizen terhadap konten berbasis entertaining, bukan berarti kamu harus melupakan konten yang berisi informasi penting terhadap produkmu ya guys! Karena, walau bagaimanapun netizen tetap membutuhkan informasi detail mengenai produk yang akan mereka beli nantinya.
Selamat berjuang para pandemic-fighters! Semoga bumi lekas membaik!
IndahLadya
ReferensiÂ
Lin, K. Y., & Lu, H. P. 2011, Intention to Continue Using Facebook Fan Pages from The Perspective of Social Capital Theory. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 565-570.
Santoso, A.,P. 2017, Pengaruh Konten Post Instagram Terhadap Online Engagement : Studi Kasus Pada Lima Merk Pakaian Wanita, Skripsi, S.M., Departemen Manajemen Bisnis, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surbaya, Indonesia.
