Mohon tunggu...
Indah Kusumawati
Indah Kusumawati Mohon Tunggu... Relawan - Pembelajaran

Selalu Berusaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Sekolah Dasar

19 April 2021   06:39 Diperbarui: 19 April 2021   06:46 11536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Indah Kusumawati (192180052)

Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membentuk suatu proses pembelajaran dan pengembangan diri baik secara fisik maupun non fisik yang mampu diterapkan di kehidupan sehari -- hari baik keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Perkembangan globalisasi berpengaruh pada kurikulum yang digunakan di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengganti kurikulum tingkat satuan pendidikan menjadi kurikulum 2013. Sesuai dengan standar kompetensi lulusan mengenai kurikulum 2013, tujuan pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kurikulum 2013 proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas dan kemandirian yang sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis siswa (Permendikbud No 65, 2013).

Permasalahan yang sering terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung, ketika guru meminta siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa namun hanya terdapat 5 -- 10 siswa saja yang bertanya. Siswa juga kurang aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, hal ini karena siswa merasa takut salah dan malu saat ingin mengutarakan pendapatnya sendiri. Saat guru menerangkan materi yang diajarkan siswa merasa jenuh. Sehingga bermain sendiri dengan teman duduk ataupun teman yang di dekatnya dan siswa kurang fokus dalam memperhatikan penjelasan dari guru.

Artikel ini bertujuan untuk membahas penerapan model pembelajaran (PBL) pada Sekolah Dasar agar pembelajaran lebih interaktif serta untuk mengatasi permasalahan yang terjadi khususnya untuk mata pelajaran IPA (Sains) saat pembelajaran berlangsung seperti siswa kuarang aktif. 

            Sebagai Guru atau calon guru kita harus dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul saat pembelajaran berlangsung. Model PBL yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara :

  • Pusat Pembelajaran adalah Pada Siswa (Student Centered). Artinya kita sebagai guru atau calon guru harus benar-benar memperhatikan peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung, agar siswa benar-benar menerima materi dengan baik.
  • Arakhan pertanyaan-pertanyaan. Guru harus menyelingi pertanyaan pada saat penjelasan materi kepada peserta didik, agar mengerti apakah siswa menyerap materi dengan baik.
  • Fasilitasi Siswa Melakukan Penyelidikan untuk Menyelesaikan Masalah. Pada saat proses pembelajaran berlangsung maka Guru harus meminta siswa untuk melakukan penyelidikan atau praktek untuk mengatasi masalah dari materi yang sulit di pahami. Contoh seperti mencangkok maka siswa harus melakukan mencangkok tersebut agar tahu benar proses dan hasil yang terjadi yang siswa lakukan.
  • Berikan Otonomi pada Siswa. Artinya kita harus benar-benar memberikan kebebasan siswa untuk bertindak agar mereka bisa memperluas ruang gerak, namu guru juga harus memntau dengan baik.

Masalah Berasal dari Dunia Nyata. Dengan mengatasi masalah Bersama-sama atau dengan berdiskusi yang di pimpin oleh guru.

Contoh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran IPA (Sains) di Sekolah Dasar :

Tentang Bumi dan Alam Semesta. Prosedur penelitian tindakan kelas yang diterapkan berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dapat dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Pada siklus I materi yang dibahas mengenai pelapukan, jenisjenis tanah, dan jenis-jenis batuan. Pada siklus II materi yang dibahas mengenai lapisan bumi, lapisan atmosfer, dan keguanaan air. Pada silus III materi yang dibahas mengenai daur air, kerusakan akibat kegiatan manusia, dan penghematan air.

Hasil dari penerapan model pembelajaran PBL pada mata pelajaran IPA Sekolah Dasar di atas yaitu semakin meningkat dan semakin baik. Selain pengamatan pada guru, pengamatan juga dilakukan pada siswa, yaitu mengamati keterampilan proses IPA yang sudah dilaksanakan oleh siswa. Siswa yang menguasai keterampilan proses IPA semakin bertambah banyak prosentasenya, dari setiap siklus mengalami peningkatan. Keterampilan proses IPA yang sudah dapat dilakukan oleh semua siswa adalah keterampilan mengamati dan melakukan penelitian.

Dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di harapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung khususnya untuk Guru atau sebagai calon guru. Agar pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan dan siswa dapat menerima materi dengan baik dengan pembelajaran yang menyenangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun