Analisis Problematika dan Solusi Sistem Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi

Permasalahan dan solusi sistem pendidikan Indonesia masa pandemic covid-19. Pada tahun 2020 ini, siapa sangka virus covid-19 ini, muncul. Sistem pendidikan di Indonesia biasanya dilakukan langsung atau tatap muka dan sekarang digantikan dengan cara belajar online, atau sering kita sebut daring. Hal ini, adalah dampak dari virus covid-19 ini, . 

Pendidikan ini, mempunyai peran yang penting dalam mengembangkan generasi kita. Jadi tujuan pendidikan di Indonesia adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

Tugas pendidikan yaitu menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Apa yang terjadi jika pembangunan di Indonesia tidak diikuti dengan pembangunan di bidang pendidikan? Meskipun pembangunan fisiknya baik, akan tetapi apa artinya bila moral bangsa kita terpuruk. Agar hal yang tidak kita inginkan terjadi. Maka harus dilakukan pencegahan, pendidikan di Indonesia harus dijadikan prioritas utama dalam pembangunan negeri kita ini, untuk sekarang dan kedepannya.

Baca juga: Apakah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Efektif di Indonesia?

Menurut analisa dan pendapat yang saya sampaikan, permasalahan pendidikan pada masa pandemi covid-19 pendidikan di Indonesia masih terasa sangat ini, . Kenapa? Karena banyaknya masalah pendidikan yang semakin rumit, terlebih lagi pada saat pandemi sekarang ini, yang kita tidak tahu kapan akan berakhir. 

Masalah pendidikan di indonesia seperti kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, banyak masyarakat menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting. Hal ini, akan berdampak buruk kedepannya bagi kehidupan bangsa kita serta terganggunya perekonomian akibat covid-19, akan berdampak juga bagi pendidikan. 

Selain itu problematika sistem di Indonesia pasca- pandemi covid-19 kurangnya bahan belajar, terlihat dari sekolah dan jauh dari kelayakan, kondisi sekolah dan lain sebagainya. Padahal didalamnya banyak anak-anak yang semangat untuk belajar, namun karena permasalahan ini, membuat mereka kesulitan dalam mencapai tujuan mereka dan meraih cita-citanya. 

Hal ini, berbeda dengan pendidikan dikota-kota yang fasilitas dan kemampuannya melebihi pendidikan di desa. Misalnya dalam hal penggunaan telepon dan laptop. Masyarakat kota lebih modern dan mengikuti perkembangan jaman daripada di desa. Kemudian dalam hal ini, , pemerintah juga kurang aktif dalam menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia. 

Sehingga masalah ini, menjadi cukup besar karena sampai sekarang belum ada penyelesaian problematika pendidikan yang benar-benar terjadi. Jika pemerintah Indonesia tidak berperan dalam hal ini, maka masalah pendidikan pasca- pandemic ini, tidak akan selesai. Jika pemerintah Indonesia tepat dan benar dalam menyelesaikan problematika pendidkan ini, maka permasalahan pendidikan di Indonesia akan segera berakhir. 

Dalam perguruan tinggi terdapat 2 permasalahan pendidikan di Indonesia, yang pertama yaitu permasalahan ekonomi (biaya yang tidak memungkinkan dalam situasi pandemi covid-19) dan yang kedua problematika pembelajaran yang terasa kurang mantap dalam proses belajar mengajar pada saat ini. 

Permasalahan pendidikan yang sangat berdampak pasca- pandemic yaitu proses belajar yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit seperti paket data atau kuota, hal ini, yang menjadi permasalahan bagi pendidikan. Bukan hanya pada kalangan SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi saja yang kesulitan dalam pandemic ini. Bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi mereka kesulitan dalam melakukan riset lapangan dan melakukan bimbingan pada tahun 2020 ini, yang diakibatkan oleh pandemi covid-19.

Demikian yang dapat saya analisa mengenai problematika sistem pendidikan Indonesia pasca- pandemic covid-19. Bukan hanya yang saya sampaikan diatas saja, problematika pendidikan Indonesia pasca- pandemic. Saya sendiri juga mengalami hal itu, terlebih lagi saya adalah mahasiswa baru dari Universitas Pendidikan Ganesha. 

Baca juga: Kunci Sukses PJJ

Jika tidak ada pandemic ini, seharusnya saya sudah berkuliah secara tatap muka dan berinteraksi langsung bersama teman dan dosen yang ada diUndiksha tetapi karena pandemic ini, Universitas dan proses belajar mengajar dilakukan secara daring. 

Solusi sistem pendidikan di masa pandemi COVID-19. | dokpri

Permasalahan utama yang mendasar bagi saya yaitu permasalahan kuota, sebab saat ini, perekonomian orang tua saya sangat terganggu sekali. Nah untuk selanjutnya marilah kita bersama mematuhi protocol kesehatan dan berdoa agar pandemic covid-19 ini, segera berakhir dari muka bumi, agar kita bisa melakukan aktifitas seperti sebelum terjadinya pandemi.

Analisa problematika dan solusi sistem pendidikan Indonesia masa pandemic. Solusi sistem pendidikan Indonesia pada masa pandemic dapat saya sampaikan bahwa gurulah yang menjadi peran penting dalam dunia pendidikan, perkembangan peserta didik ada ditangan guru. Kenapa? 

Karena guru akan membentuk karakter peserta didik dan gurulah yang menentukan keberhasilan pendidikan dan guru akan menghasilkan lulusan yang berkualitas walaupun saat pandemic covid-19. Kehebatan dari seorang guru dapat menjadikan peserta didiknya pandai, cerdas, terampil, bermoral, dan memiliki pengetahuan yang luas. 

Selain guru, pemerintah juga menjadi solusi sistem pendidikan pasca- pandemic pemerintah mengharuskan kita untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan. Hal ini, bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 agar kita bisa kembali ke aktivitas semula. Selain itu banyak keringanan keringanan yang diberikan pemerintah Indonesia berupa bantuan sembako untuk masyarakat dan kuota pulsa untuk sekolah-sekolah untuk generasi muda atau pendidikan di semua tingkatan.

Pendidikan sesungguhnya terletak di pundak seorang guru, berhasil atau tidaknya seorang yang menempuh pendidikan ada di tangan seorang guru. Guru yang profesional akan menghasilkan peserta didik yang bermutu. Tetapi menurut pendapat saya keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan dari pengetahuan atau kemampuan, melainkan kemampuan mengelola diri dan orang lain. 

Yang tidak kalah penting adalah peran orang tua di rumah yang harus mampu menjadi teladan yang baik bagi putra-putri mereka. Terlebih lagi pada saat pandemic covid-19. Jika semua ini, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka sistem pendidikan Indonesia akan melahirkan generasi yang unggul dan berakhlak mulia. 

Saat ini, kemendikbud masih melakukan sistem pengkajian mengenai pandemic covid-19 ini, telah memberikan banyak pelajaran bagi pendidikan seperti pemanfaatan teknologi mulai dari anak, orang tua, sampai guru. Munculnya aplikasi belajar online seperti classroom dan lainnya. Para guru dan dosen harus tetap semangat dalam mengajar ilmu pengetahuan sedangkan kita yang sebagai siswa maupun mahasiswa harus tetap semangat dalam mengejar ilmu pengetahuan untuk diri kita dan untuk pembangunan di Indonesia selanjutnya. 

Baca juga: Opini: Mempelajari tentang Perubahan Media Selama Covid-19 dan Tantangan yang Dihadapi Saat Belajar Online

Pendidikanlah yang akan menentukan ke mana bangsa kita akan menyongsong masa depannya. Apakah kita akan menjadi bangsa yang besar, cerdas dan beradab dalam keadaan pandemic atau akan menjadi seorang raksasa sakit yang tenggelam dalam permasalahan sendiri baik dalam persaingan global baik dalam maupun luar negeri. 

Di Indonesia bisa kita katakana belum siap melakukan pembelajaran daring. Jaringan internet yang belum merata yang menjadi alasan nyata sebab jaringan dikota lebih bagus dibandingkan dengan di desa. Solusi yang harus dibenahi oleh pemerintah Indonesia lebih perduli terhadap masalah pendidikan di Indonesia dan menangani dengan serius permasalahan ini, 

Dan pemberian kuota untuk pendidikan. Hal ini, dapat membantu pendidikan dalam pasca- pandemic menjadi lebih baik lagi. Dan pemerintah juga harus adil dalam pembangunan sekolah baik dikota maupun desa. Agar sarana fisik bisa diketahui sedikit demi sedikit.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam analisis problematika dan solusi sistem pendidkan di Indonesia.