Mohon tunggu...
Indah AviraMutiara
Indah AviraMutiara Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Perencanaan Wilayah Dan Kota Univeritas Jember

181910501015

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bagaimana Peranan Teori Basis dan Non Basis Pada Suatu Wilayah?

14 November 2019   22:53 Diperbarui: 14 November 2019   22:56 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Disuatu pertumbuhan perekonomian yang merupakan salah satu dari indikator yang penting guna untuk menganalisis pembangunan ekonomi yang terjadi di suatu negara atau disuatu wilayah. 

Untuk pertumbuhan sendiri tidak identik dengan pembangunan, pertumbuhan ekonomi yaitu salah satu ciri dari banyaknya syarat yang diperlukan dalam proses pembangunan. 

Pertumbuhan perekonomian hanya mencatat meningkatnya tingkat produksi barang dan jasa secara nasional, dan sedangkan untuk pembangunan sendiri berdimensi secara lebih luas. Dengan sasaran utama pembangunan ekonomi daerah yaitu untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Pada pesoalan pokok di dalam suatu pembangunan daerah yang letaknya pada sumber daya dan potensi yang dimiliki disuatu daerah guna menciptakan peningkatan jumlah dan suatu jenis peluang kerja untuk masyarakat pada daerah itu sendiri. Untuk terwujudnya suatu tujuan dengan adanya kerjasama antar pemerintah dan masyarakat untuk dapat mengidentifikasi potensi- potensi yang ada disuatu daerah dan perlu dilakukan sebagai kekuatan untuk pembangunan perekonomian wilayah.

Dalam teori basis yaitu pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah yang dipengaruhi oleh tingginya suatu angka ekspor pada wilayah tertentu. Dalam teori ini terbagi menjadi 2 sektor yaitu basis dan non basis. Dengan semakin melambatnya angka pertumbuhan ekonomi yang cukup tajam di beberapa tahun terakhir yang telah dicatat oleh BPS (Badan Pusat Statistik). 

Dari banyaknya faktor yang telah mempengaruhi perlambatan pertumbuhan perekonomian di Indonesia, contohnya penurunan konsumsi rumah tangga, penurunan modal atau investasi. Oleh sebab itu, dengan berbagai upaya pemerintah melakukan untuk mengatasi permasalahan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

  Teori disuatu wilayah terbagi menjadi dua kategori yaitu kategori dasar dan non dasar atau biasa disebut kategori basis atau kategori non basis. Dapat dikatakan kategori basis jika suatu aktivitas ekonomi dapat melakukan ekspor dan berdampak kemakmuran dari luar sedangkan untuk kategori non basis yaitu saat kegiatan mendukung dari aktivitas basis. 

Lebih tepatnya dapat dikatakan basis saat memenuhi konsumsi dalam suatu wilayah, produksi barang yang bersifat homogen, dan produksi barang yang bersifat tetap atau tidak berubah. Atau sektor basis dengan kegiatan ekonomi yang menyediakan baik pasar di daerah tersebut maupun luar daerah.

Dengan secara tidak langsung daerah memiliki kemampuan untuk mengekspor barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu sektor ke daerah lain. Untuk sektor non basis yaitu sektor yang menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat diwilayah perekonomian tersebut. 

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dapat menggunakan teori basis dan non basis. Tetapi ada pula teori keunggulan komparatif yang sebagai tindak lanjut dari teori basis dan non basis. 

Dengan keunggulan komparatif dapat juga diartikan dengan ukuran relatif yang dapat menunjukan adanya suatu potensi pada komoditas dalam perdagangan pasar.

Yang sangat penting yaitu dengan menentukan suatu komoditas apa untuk diprioritaskan yang pastinya memiliki suatu keunggulan komparatif.  

Dalam suatu komoditas pula mempunyai kemungkinan keberlanjutan atau tidak, dengan mengidentifikasikan analisis SWOT yaitu kekuatan, kelemahan, kesempatan, juga ancaman yang akan terjadi atau yang bahkan akan dihadapi dalam mengembangkan potensi disuatu daerah.

 Di sektor basis dan non basis ekonomi pada suatu wilayah dapat diketahui dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ). 

Dengan menggunakan analisis LQ ini dapat mengetahui seberapa besar tingkat spesialisasi di sektor basis atau unggulan dengan cara membandingkan perannya dalam suatu perekonomian di daerah tersebut dengan adanya peranan aktivitas atau industri dalam perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun