Mohon tunggu...
Indah Ajeng Ayu
Indah Ajeng Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - she/her

part time writer, full time everything else

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Percayakan Perlindungan Menyeluruh Data Anda pada Backup as a Service

28 Juli 2021   17:43 Diperbarui: 28 Juli 2021   17:55 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bayangkan jika data bisnis Anda terinfeksi virus, server mengalami downtime, terkena imbas bencana, atau bahkan data terhapus seketika akibat kerusakan atau ketidaksengajaan. Agar terhindar dari hal yang tidak diharapkan tersebut, Anda perlu membackup data Anda. Sayangnya, proses backup data bagi sebagian orang dianggap merepotkan lantaran memakan banyak waktu. 

Padahal, saat ini sudah ada banyak perusahaan yang menyediakan layanan atau jasa backup data online secara menyeluruh. Dengan bantuan provider yang bereputasi, proses backup data dapat dilakukan secara teratur dan tersistem. Oleh karena itu, dalam artikel ini Anda akan diajak untuk lebih mengenal backup as a service yang mampu memudahkan proses back up data Anda. 

Mengenal Backup as a Service

Juga dikenal dengan istilah BaaS, backup as a service merupakan metode penyimpanan data in-house (on premise) atau offsite (on cloud) di mana file, folder, atau seluruh isi hard drive secara berkala dilempar vendor layanan (provider) ke penyimpanan data secara aman. 

Tujuan backup data sendiri adalah melindungi informasi bisnis maupun individu dari terjadinya data loss akibat kesalahan user error, hacking, atau bencana. Teruntuk layanan cloud backup, BaaS menghubungkan sistem ke hybrid, private, atau public cloud yang dikelola oleh pihak ketiga (provider). Dengan begini, provider akan mengambil alih beban tanggung jawab pemeliharaan dan pengelolaan data yang biasanya dilakukan tim internal perusahaan.

Cara Kerja Backup as a Service

1. Sebelum mengimplementasi backup as a service, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari mitra provider yang tepat dan sign up layanannya. 

2. Selanjutnya, akan ada assessment berbentuk form yang akan diisi user seperti halnya preferensi penyimpanan data perusahaan untuk menentukan sistem on premise atau on cloud. 

3. Beralih dari assessment, langkah berikutnya adalah monitoring backup system yang dilakukan oleh pihak provider. 

4. Kemudian, provider akan mulai melakukan proses backup sesuai schedule yang telah disepakati. Di sinilah pentingnya bagi Anda memilih provider terpercaya dan bereputasi baik untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses backup. 

5. Setelah selesai, pihak provider akan memberikan backup report terkait data apa saja yang telah berhasil di backup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun