Mohon tunggu...
Indah Dwi Rahayu
Indah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven - Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dua Sisi Membangun Ekonomi Indonesia Lewat Sektor Industri

25 Maret 2021   17:07 Diperbarui: 25 Maret 2021   17:41 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: shiftindonesia.com

Ada satu 'sosok' penting yang dikatakan sebagai penyelamat ekonomi negeri, dialah sektor perindustrian. Industri pun beragam, mulai dari dirgantara, pertanian, besi dan baja, manufaktur dan lainnya, sektor industri juga diketahui menjadi andalan produk domestik bruto (PDB) nasional. Dibalik nilai tinggi dari sektor industri, terdapat konsekuensi yang harus diatasi bersama-sama.

Indonesia, baik pemerintahan maupun masyarakat telah menyepakati untuk bersama-sama bisa tumbuh berkembang dari segala sisi dan cita-cita Indonesia di tahun 2045 mendatang telah disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo saat pelantikannya tahun 2019. Dimana salah satunya Joko Widodo menyebutkan Indonesia akan masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen.

Konsekuensi apa yang harus kita hadapi dan atasi? Seperti contoh pada sektor industri yang tidak akan jauh permasalahannya dari lingkungan hidup. Beberapa kasus kerusakan lingkungan hidup akibat kawasan industri antara lain polusi udara, polusi air, dan kualitas tanah yang tererosi. Jika lingkungan tidak sehat, maka kehidupan makhluk hidupnya pun juga tidak sehat dan aman.

Untuk menangani kasus kerusakan lingkungan hidup tersebut maka harus ada solusi dari pemerintah maupun pelaku industri. Adanya kerusakan bisa diperbaiki dengan cara memanajemen pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan alam, memperhitungkan dampak limbah dari industri, atau memanfaatkan bahan baku secara berkelanjutan misalnya.

Pemerintah pada pertengahan bulan Maret 2021 mengumumkan penghapusan limbah abu batu bara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) dari kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Fly Ash memiliki manfaat yang jarang publik ketahui, meskipun dulunya dijuluki sebagai limbah berbahaya, Fly Ash bermanfaat bagi kehidupan manusia yaitu  pengganti portland cement, beton, material konstruksi jalan, stabilisasi tanah, dan batu bara untuk konstruksi rumah.

Ini baru beberapa cara yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku industri untuk menyeimbangi antara industri tetap berjalan dengan lancar dan tetap memperhatikan lingkungan hidup sehingga tidak membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup.

Sulit rasanya jika kita diharuskan memilih salah satu antara melenyapkan industri atau lingkungan hidup. Solusinya adalah keseimbangan. Semoga saja untuk kedepannya akan ada inovasi dan banyak cara baru untuk tetap menjalankan industri demi pertumbuhan ekonomi Indonesia tanpa harus merusak lingkungan.

Industri atau lingkungan hidup, keduanya menjadi prioritas utama. Apakah kamu setuju?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun