 Dr.Ira Alia Maerani,S.H.,M.H (Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)
Indah Rahmawati(Mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unissula, Semarang)
Bhineka Tunggal Ika Dalam Mewujutkan Persatuan Indonesia
Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan Negara yang tertulis dalam lambang burung garuda pancasila. Makna dari Bhineka Tunggal Ika yaitu meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya Bangsa Indonesia tetap utuh dalam satu kesatuan. Indonesia merupakan negara yang kaya akan alam,budaya,dan adat istiadat. Oleh karena itu,Indonesia perlu wadah untuk menyatukan perbedaan tersebut. Salah satu wadah tersebut yaitu Bhineka tunggal Ika.
Bhineka Tunggal Ika ini dijadikan semboyan Bangsa Indonesa sebagai identitas alami indonesia yang dibangun secara sisoal budaya yang berdasarkan keragaman Bangsa Indonesia. Dengan adanya kesamaan identitas dapat mencegah terjadinya perpecahan yang dilatar belakangi oleh Keragaman Budaya. Tanpa adanya Bhineka Tunggal Ika yang di jadikan semboyan bangsa Indonesia sepertinya sulit untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa indonesia.
Nilai-nilai yang dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam Bhineka Tunggal Ika di antaranya yaitu
1.Nilai Toleransi
2.Nilai Keadilan
3.Nilai Gotong royong
Makna nilai Toleransi dalam Bhineka Tunggal Ika yaitu meskipun banyak keragaman budaya dalam indonesia diharapkan dalam kehidupan bangsa indonesia dapat melangsungkan hidup secara damai, saling menghargai dan menghormati satu sama lain di antara Keragaman Ras,Agama,Suku,dan Antar Golongan. Toleransi mengajarkan untuk tidak memandang rendah dan menyepelekan orang lain.
Makna nilai Keadilan dalam Bhineka Tunggal Ika yaitu tidak memandang seseorang dari segi materi ataupun derajat orang tersebut, Karena dimata Tuhan Yang Maha Esa derajat manusia itu sama. Dalam Al-Qur'an di jelaskan pada Q.S Al-Maidah ayat 8 yakni:
