Mohon tunggu...
indah muvidah
indah muvidah Mohon Tunggu... Lainnya - indah

indah muvidah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Tenaga Pendidikan Mengajar Saat Pandemi Covid-19

14 Juni 2021   08:17 Diperbarui: 14 Juni 2021   08:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA-Pandemi virus Covid-19 sangat berdampak pada banyak aspek, salah satunya dalam dunia pendidikan. Sistem pembelajaran yang sebelumnya berlangsung secara tatap muka atau langsung, berubah menjadi sistem Pembelajaran Jarak Jauh atau yang biasa disebut dengan PJJ.

Di Indonesia sendiri, sistem ini sudah mulai diberlakukan sejak awal masuknya pandemi virus Covid-19. Hal ini sesuai dengan surat edaran nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, sistem pendidikan kita harus siap melakukan lompatan untuk melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua siswa dan oleh semua guru. Kita memasuki era baru untuk membangun kreatifitas, mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi .

Hal ini tentu menjadi tantangan baru bagi tenaga pendidik . Sistem pembelajaran di SDN 01 slipi jakarta barat. setiap harinya menggunakan Google Classroom serta zoom  untuk menyampaikan materi, serta tugas-tugas harian yang diberikan melalui link dan langsung mudah di akses oleh siswa siswi. Salah satu Guru SDN 01 Jakarta barat.  Ibu halimah  menyatakan apabila sekolah akan kembali tatap muka secepatnya agar ia bisa mengajar dengan maksimal.

Pembelajaran tatap muka terbatas rencananya akan dilakukan Juli 2021. Hal ini sekaligus menjawab keinginan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai kegiatan sekolah tatap muka terbatas yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya sangat setuju kalau sekolah akan kembali dibuka tentunya dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Kebetulan semua guru disekolah ini sudah melaksanakan Vaksin." Ujar Ibu halimah, Jumat, (11/06/2021)..

tetap sesuai dengan peraturan dan arahan apabila sekolah akan kembali tatap muka dengan syarat seperti hanya maksimal 2 hari dalam seminggu dan belajarnya hanya 2 jam. "Walaupun maksimal 2 hari dalam seminggu dan jam belajarnya dibatasidan ga masalah , supaya murid murid  saya bisa paham betul atas materi yang saya sampaikan, karna saya yang saya khawatirkan Selama belajar online ini tidak semua murid saya bisa memahami materi yang di berikan secara online.." Ungkap lebih lanjut. Jumat, (11/06/2021).

"Saya sangat berharap secepatnya sekolah akan kembali tatap muka walau dibatasi, agar seluruh siswa tidak terbiasa menjadi malas karna sistem pembelajaran online ." Ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun