Mohon tunggu...
Inda Chakim
Inda Chakim Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Adalah Seorang Ibu Rumah Tangga sekaligus Mahasiswa Pascasarjana, Penulis Lepas, dan tengah belajar wirausaha.

Adalah Seorang Ibu Rumah Tangga sekaligus Mahasiswa Pascasarjana, Penulis Lepas, dan tengah belajar wirausaha.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kejadian Meninggalnya Seorang Guru Karena Muridnya Bisa Terulang Apabila Masih Seperti Ini

9 Februari 2018   02:53 Diperbarui: 9 Februari 2018   02:59 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa hari yang lalu, kita dikejutkan dengan berita seorang guru yang meninggal dunia setelah dipukul oleh siswanya sendiri. Berduka. Turut berduka. Lalu terpikir, menuju kemana dunia pendidikan negeri ini ?. 

Lain hari, berita tentang dunia pendidikan pun tak kalah ngeri. Dari oknum guru yang bertindak asusila kepada siswanya sendiri, atau perkelahian antar siswa yang kadang berujung kematian hingga maraknya bullying. Sayangnya, kejadian-kejadian ini, rupanya tak membuat bangsa ini, terutama pemerintah yang memegang kemudi negeri ini, mencurahkan perhatian ke dunia pendidikan. Hanya menoleh sekilas, mengomentari, lalu ya sudahlah. Berlalu begitu saja. 

Deh, pemerintah lagi. Lagi-lagi pemerintah yang disalahkan. Mulai dari diri sendiri donk !!!.

Iya. Benar sekali. Mulai dari diri sendiri. Karena ini memang bentuk kewajiban bagi kita sebagai warga negeri ini. Tapi, berapa banyak orang yang sadar akan kewajiban ini ? Oke, banyak yang sadar namun apakah mereka juga tergerak untuk turut serta dalam upaya membawa dunia pendidikan menuju yang lebih baik ?.

Untuk membawa dunia pendidikan ke arah yang lebih baik, tidak cukup dan tidak bisa dilakukan oleh satu, dua orang atau kelompok saja. Melainkan butuh kekuatan dari bangsa ini. Berupa kekompakan, bersatu, bahu membahu. Jadi tidak ada lagi yang namanya timpang sana sini, di sekolah diajarkan begini, eee lingkungannya begitu ganas, eee orangtuanya nggak kompak atau bahkan nggak peduli dan sebagainya. Kompak. 

Di sekolah diajarkan begini, di rumah juga demikian. Lingkungan, berusaha sebisa mungkin turut serta dalam upaya membawa dunia pendidikan ke arah yang lebih baik. Dan yang mampu membuat atau mengusahakan bangsa ini kompak melakukan hal tersebut adalah pemerintah. Tapi, sampai saat ini, belum nampak tanda tanda pemerintah menunjukkan keseriusan memikirkan soal pendidikan di negeri ini. Maka, dilihat dari kondisi ini, tidak menutup kemungkinan bahwa kejadian ini akan terulang kembali. 

Jadi, lagi-lagi, yang sadar, yang ingin membuat perubahan lebih baik di dunia pendidikan, harus berjuang sendiri. Sambil berharap dalam hati, semoga Allah membuka pintu hati para pemimpin negeri ini agar segera serius fokus dengan dunia pendidikan yang makin membuat bulu kuduk berdiri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun