konsep belajar dan pembelajaran
Tholabul 'ilmi faridhotun 'alaa kulli muslimin wal muslimat minal mahdi ilal lahdi"
Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim/muslimah sejak dari ayunan hingga liang lahad.
Itulah dalil kewajiban tiap manusia untuk menimba ilmu. Dari dalil di atas, dapat dimaknai bahwa ilmu itu luas, ilmu itu banyak, tiada batasnya. Sehingga manusia yang memiliki anugerah otak luar biasa dalam kepalanya diajibkan untuk belajar dan belajar tanpa henti, hingga Alloh jualah yang berkehendak menghentikan nafas hidupnya. Tak hanya ilmu dunia juga ilmu agama. Dan tak hanya sebatas ilmu formal yang dipelajari di sekolah/ madrasah, semua aspek dalam hidup ini dapat dijadikan pembelajaran.
Belajar adalah proses. Belajar bukan hanya mengingat. Belajar adalah mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Belajar dapat pula diartikan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Di dalam interaksi inilah sering terjadi pengalaman belajar.
Hasil dari proses belajar, diharapkan manusia menjadi pribadi yang syukur nikmat, tafakkur, dan berbudi pekerti.
Beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian belajar yaitu belajr merupakan suatu proses berkesinambungan yang berlangsung sejak lahir hingga akhir hayat.(seperti telah dijelaskan di atas).
Proses belajar terjadi apabila anak/siswadihadapkan pada situasi di mana ia tidak dapat menyesuaikan diri dengan cara biasa, atau apabila ia harus megatasi rintangan-rintangan yang mengganggu kegiatan yang diinginkan. Proses penyesuaian diri mengatasi rintangan terjadi secara tidak sadar, tanpa pmikiran yang banyak  terhadap apa yang dilakukan.
Unsur utama dalambelajar adalah individu sebagai pesera belajar, kebutuhan sebagai pendorong, situasi belajar yang emberikan kemugkinan terjadinya kegiatan belajar.
konsep pembelajaran
Pembelajaran merupakan akumulasi dari konsep mengajar dan belajar.