Mohon tunggu...
Money

Harapan Mengenai Korupsi

16 Desember 2016   10:36 Diperbarui: 16 Desember 2016   11:38 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Nama: inayatul hasanah

Nim: E20161032

Seperti yang kita ketahui bahwa korupsi ini memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap Negara. Bukan hanya Negara melainkan juga kita dan lingkungan kita. Jika dilihat dari dampak yang tercantum dari bab-bab yang sebelumnya yang kita pernah bahas, pasti kita memiliki unek-unek tentang bagaimana cara kita memberantas korupsi. Bukan hanya memberantas tapi harapan apa yang harus kita lakukan terhadap korupsi.

Jika harapan saya mengenai korupsi ini adalah korupsi tersebut harus diberantas. Karena apa? Jika korupsi terus berkembang maka akan semakin merugikan Negara serta masyarakat. Bukan cuma dengan harapan kita mengenai korupsi tapi melalui tindakan-tindakan kita dan upaya pemerintah menanggulangi korupsi.

Pemerintah seharusnya memberi hukuman yang maksimal seperti sekarang ini. Apalagi penjara korupsi lebih bagus dari rumah masyarakat. Bukannya dipenjara, malah kehidupannya seperti berada  di hotel. Apalagi hukum di Indonesia tersebut dapat di beli? Dengan mudahnya para koruptor melekukan pembelian hukum terhadap hakim.

Seharusnya pemerintah juga melakukan penyelidikan terhadap para hakim yang menangani tindak pidana korupsi. Sedikit banyak para hakim akan melakukan korupsi demi keuntungan sendiri. Karena manusia tak luput dari serakah.

Sebelumnya lagi pemerintah harus melekukan penyelidikan terhadap para koruptor yang sudah mulai melakukan praktik korups. Seperti halnya polisi lalu lintas yang mencoba melakukan percobaan korupsi dengan cara menilang sementara uang tersebut bukan menjadi kas Negara melainkan menjadi kas pribadi mereka sendiri. Harapan saya dalam hal ini pemerintah ataupun atasan dari kepolisian  harus melakukan penyelidikan terhadap bawahannya.

Bukan hanya hal itu saja, tapi pemerintah terlalu fokus kepada koruptor yang ada  di Ibu Kota. Sementara yang berkeliaran di luar tidaklah sedikit melainkan sangat banyak.                

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun