Mawar Tumbuh Subur dengan Sampah Dapur

Bunga mawar bunga yang tak lekang oleh waktu. Sejak zaman dahulu hingga sekarang masih banyak orang yang menyukai dan menanam bunga mawar untuk menghiasi teras atau halaman rumahnya. 

Jenis bunga mawar pun bermacam-macam baik lokal maupun import. Ada mawar lidah api, batik marigold, red vanila, dolcetto, honey dijon dan masih banyak lainnya.

Saya tertarik untuk lebih serius menanam dan merawat bunga mawar ini. Di rumah baru ada tiga jenis. Dan aku berencana menambah koleksi tanaman mawarku dengan membeli online di Kota Batu Malang. Jenis yang kupilih ada 10 macam bunga mawar. Semoga nanti sampai saat datang bunga-bunga itu masih segar seperti janji penjualnya. 

Saya berharap bunga-bunga mawar yang telah saya beli nanti akan hidup dan tumbuh subur serta berbunga lebat. Oleh karena itu saya mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Persiapan yang saya lakukan pertama mencari ilmu. Berbekal sedikit pengetahuan tentang mawar saya mencari tambahan informasi tentang cara menanam bunga mawar baik dari penjualnya yang sudah berpengalaman maupun dari sumber yang lain. 

Adapun tips menanam bunga mawar bisa saya simpulkan sebagai berikut.

1. Menyiapkan pot dan media tanam (metan).

Pilihlah pot yang sesuai dengan ukuran tanaman mawar yang akan kita tanam agar pertumbuhan mawar lebih maksimal. Siapkan metan yang terdiri atas satu bagian tanah, satu bagian sekam, dan setengah bagian kotoran hewan (kohe). 

Hal ini agar tanah tidak terlalu keras atau terlalu gembira karena tidak disukai oleh mawar. Campurkan ketiga bahan itu, aduk rata kemudian masukkan ke dalam pot. 

2. Siramlah secara rutin dan teratur.

Siramlah mawar 2 kali sehari jika berada di bawah paparan matahari langsung. Namun, jika berada di teras atau ada naungannya cukup disiram satu kali sehari kecuali pada musim kemarau. 

3.  Lakukan pemeriksaan dan pemangkasan.