Mohon tunggu...
Inayah Hanum
Inayah Hanum Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya menyukai dunia tanaman. Tapi juga mulai menyukai menulis dan bergabung di grup-grup menulis. Orang bilang saya pendiam. Namun, dalam diam saya ingin mempunyai karya. Harapan saya saat ini bisa mengajak anak didik saya juga menyukai menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tetesan Keringatmu

19 September 2022   22:41 Diperbarui: 19 September 2022   22:43 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita sudah tak punya stok makanan, Bang. Apa yang dibelikan Mamak seminggu lalu sudah habis." kata Yayun kepada suaminya yang tak pengangguran. "Nanti aku ke rumah Ibuku, pinjam uang." jawab Dodit menenangkan keresahan istrinya. 

"Abang kerja apa kek supaya kita tidak minta terus sama orang tua. Sudah pisah rumah tapi masih minta jatah." ujar Yayun. Mendengar perkataan istrinya tentu seperti biasanya Dodit tersinggung dan marah.

"Memangnya kamu pikir gampang cari kerja? kata Dodit sambil menggebrak meja. Kalau sudah begitu, Yayun tak berani menyahut. Bisa perang dunia ketiga.

Itulah sekelumit kisah keluarga muda yang banyak kita temui di sekitar kita. Kehidupan berumah tangga tanpa pemahaman kemandirian dalam ekonomi tentu akan menimbulkan masalah. Prinsip bahwa jangan sampai menjadi beban orang lain meskipun itu orang tua sendiri harus dibangun. Sebagai kepala rumah tangga harusnya tidak gengsi memiliki pekerjaan apapun asalkan halal. 

Agama Islam memberikan penghargaan bagi mereka yang bekerja keras. Bahkan makanan yang dihasilkan dari keringat sendiri itu lebih baik daripada dari belas kasihan orang lain. Seperti hadits riwayat Bukhari yang mengatakan bahwa tidak ada suatu makanan yang baik melebihi apa yang dihasilkan usahanya sendiri. Nabi Daud makan dari hasil usahanya  sendiri.

Dalam hadits lain malah menunjukkan bahwa bekerja untuk mencari rezeki yang halal itu wajib hukumnya bagi setiap muslim (HR Tabrani). Tentu setelah kewajiban-kewajiban lainnya.

Rasulullah Saw sangat membenci orang yang tidak mau bekerja dan punya sikap bermalas-malasan. Bahkan Allah dalam Quran surat At-Taubah ayat 105 memerintahkan kita untuk bekerja dan Allah dan Rasul-Nya akan melihat pekerjaan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun