Mohon tunggu...
Inaya Lifiani
Inaya Lifiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa Pendidikan IPS 2018, Universitas Pendidikan Indonesia

Experience is The Best Teacher

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa MBKM Menjadi Pencetus Pembuatan Media Pembelajaran Buku Saku Tiga Bahasa di SDQ Al-Maunah, Cirebon

3 Oktober 2021   22:40 Diperbarui: 3 Oktober 2021   23:01 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Cirebon -  Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan salah satu program Kampus Merdeka, lanjutan dari Program Kampus Mengajar Perintis yang sudah lebih dulu dilaksanakan di tahun 2020. Dengan program ini, diharapkan mahasiswa Indonesia dapat membantu para tenaga pendidik diluaran sana khususnya jenjang Sekolah Dasar untuk bergerak secara sinergis demi mensukseskan pendidikan nasional.
 
Dalam dunia pendidikan, tentunya tidak lepas dari yang namanya media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan satu kesatuan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang mana sebagai penunjang guru dalam pembelajaran kepada siswa, demi terwujudnya tujuan pendidikan. Dengan bantuan media pembelajaran, aktivitas belajar siswa menjadi lebih baik dan menyenangkan dibandingkan tanpa adanya bantuan dari media pembelajaran. Media pembelajaran  juga digunakan sebagai sumber belajar. Dengan adanya media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai sumber penunjang suksesnya tujuan pembelajaran di kelas.
 
Melalui program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini, membawa perubahan positif terhadap SDQ Al-Maunah, terutama dalam hal membuat media pembelajaran yang inovatif, dimana mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Galuh, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Muhammadiyah Cirebon mencetuskan pembuatan Buku Saku untuk anak SD dengan tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. "Dengan adanya Buku Saku tiga bahasa ini, saya harap siswa kami dapat menguasai tiga bahasa dengan baik, dan Buku Saku ini akan kami jadikan program unggulan sekolah ini" ujar Ibu Azizah selaku kepala sekolah SDQ Al-Maunah.
Menurut Sri Melyanti (2019) mengatakan bahwa Buku saku merupakan sumber belajar untuk siswa yang termasuk dalam media cetak. Pada buku saku berisikan materi-materi yang praktis, tampilannya menarik, mudah dibawa kemana pun, dan mampu membuat siswa terfokus dalam pembelajaran. Buku saku dikemas dengan berbagai tulisan dan gambargambar yang menarik sehingga menumbuhkan motivasi siswa untuk mempelajari materi yang ada pada buku saku.
"Buku Saku ini berisi berbagai macam kata/kalimat yang mana fokus kami adalah siswasiswi sekolah dasar, seperti contoh nama-nama hewan, jenis-jenis pekerjaan, nama-nama anggota tubuh dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, buku saku tiga bahasa ini juga akan dijadikan program pengembangan literasi siswa SDQ Al-Maunah, yang mana kelanjutannya diharapkan antar siswa bisa berkomunikasi dengan baik bukan hanya menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, latar belakang sekolah yang merupakan Yayasan Pondok Pesantren juga menjadi faktor utama dibuatkannya buku saku bahasa Arab" Ujar Riyani salah satu mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1. Saat ini, Buku Saku tersebut sudah diresmikan keberadaannya dan sudah di cetak, diperbanyak sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun