Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelurahan Batu Layang Kota Pontianak Memiliki Potensi Wisata Edukasi

27 Januari 2023   08:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   08:13 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Batu Layang adalah sebuah nama kelurahan di wilayah Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Jumlah penduduk paling sedikit yaitu di Kelurahan Batu Layang yaitu 20.743 atau sebesar 16,83% dari total jumlah penduduk di Kecamatan (Langkau Betang, Vol. 4, No. 2, Tahun 2017) Luas 6.45, (km2), Kepadatan (Jiwa/km2) 3.216, jumlah RW 20, dan RT 90 dan KK. 4.995. kelurahan ini sangat antik karena memiliki nilai kesejarahan terlebih tugu khatulistiwa masuk dalam teritorial Kelurahan Batu Layang belum lagi potensi sejarah lainnya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kawasan ini memang memiliki banyak para penenun tradisional yang keberadaan bisa diandalkan namun memerlukan pembinaan tidak dibiarkan berjalan sendiri-sendiri perlu diorganisir supaya memiliki kekuatan  yang dapat mengangkat tenun tradisional sekaligus mendongkrak roda perekonomian warga sekitar.

Terlebih lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Pontianak di Gang Sambas Jaya Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, secara geografis berada pada posisi yang strategis karena diapit oleh tiga icon yang memiliki nilai sejarah adalah Tugu Khatulistiwa, area makam kesultanan Kota Pontianak, dan Kawasan Kampung Tenun, (Kanun)  tiga icon ini memiliki nilai sejarah sayang kalau dilewati jika sempat berkunjung ke Kota Pontianak

Karena memiliki potensi strategis yang bernilai sejarah inilah tanggal  16 Desember 2018, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meresmikan wilayah ini sebagai Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa. Kegiatan peluncuran kawasan kampung tenun ini dilakukan dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan kawasan kampung wisata ini dengan produk unggulan kain songket dan kain corak insang kepada seluruh masyarakat.

Sehingga diharapkan nantinya menarik wisatawan untuk berkunjung sekaligus belajar mengenai tata cara menenun secara manual dengan begitu kawasan kampung tenun ini akan menjadi ikon Kota Pontianak yang terkenal dengan ikon segitiga wisata yang sangat menarik bagi para pengunjung

Terdapat banyak  potensi di kawasan Batu Layang ini yang memerlukan sentuhan pemberdayaan serius dari orang-orang yang peduli atau lembaga untuk memoles sumber daya manusianya kampung jumlah  17 rumah likasi  penenun tradisional,  52 alat tenun dan ahli tenun sebanyak 40 orang memerlukan sentuhan agar bisa lebih berkembang dan meningkat  produksi dan pemasarannya otomatis dapat meningkatkan  kesejahteraan hidup warganya.

Karena itu seorang penggerak sekaligus pencinta kain tenun sebut saja Kurnia ibu rumah tangga yang sudah lama menekuni kain secara turun temurun dari keluarganya membuatnya sangat mahir dalam menenun kain tradisional bahkan karena kecakapan dan kecintaannya dalam mendalami kain tenun bisa menghantarkannya sebagai narasumber utama dalam setiap kesempatan agenda pemerintah Daerah dan mempertemukannya dengan berbagai perusahaan yang ada di kota Pontianak sebut saja Pertamina, PLN, BRI, Perguruan Tinggi  dan potensi lainnya yang turut andil mengembangkan kain tenun melalui program CSR tak pelak rumah Kurnia sebagai pusat kegiatan sering dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi tidak hanya dari lokal tetapi juga ada dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Belanda dan Thailand yang ingin mendalami kain tenun namun begitu seorang Kurnia tidak lupa diri tetap semangat untuk selalu berbagi pengetahuna dengan memberikan bimbingan kepada ibu-ibu dilingkungan sekitar supaya lebih mencintai tenun khas budaya Kota Pontianak

Semoga dengan danya icon segitiga dapat mengangkat Kota Pontianak sebagai Kota Wisata edukasi yang semakin memiliki daya pikat bagi para pengunjung untuk mengisi masa liburan keluarga ke kawasan icon segitiga karena keuntungan yang didapat tidak sekedar hiburan saja  tetapi juga syarat dengan muatan pengetahuan.[Kalbar]


Kreator adalah Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat -- Tinggal di Cileungsi  Kabupaten Bogor - Jawa Barat

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun