Mohon tunggu...
Inavoice
Inavoice Mohon Tunggu... Lainnya - The Biggest Audio Marketplace and Voice Over Agency in Indonesia

There are several works we can do for you to boost up your project! From our audio marketplace, you can purchase music for your products or campaign, along with various unique voices from our voice over Indonesia talents. We also provide 18 different languages and more languages soon You can also create your own music for your project with us!

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Tips Mengenali 3 Jenis Microphone untuk Menjadi Voice Over Talent Professional

12 Januari 2021   12:33 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:21 2876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Voice Over Talent Professional

Dengan karakteristik yang disebutkan di atas, microphone ini sangat capable untuk merekam suara apapun, mulai dari suara manusia hingga suara instrument seperti perkusi, gitar, dsb. Frequency response dari microphone ini cukup beragam, namun dapat dikatakan bahwa microphone ini biasanya mengenhance frequency mid dan mid high. Salah satu notes yang penting untuk menggunakan microphone ini adalah, pastikan anda telah mentreatment ruangan anda dengan proper agar suara yang anda rekam tidak memantul. Beberapa microphone condenser yang biasa digunakan untuk melakukan perekaman suara, khususnya Voice-Over adalah Neuman u87, dan beberapa microphone lain seperti Samson C03, dan Rode NT-1.

3. Microphone USB

Microphone usb adalah sebuah jenis microphone yang paling baru ditemukan di industri produksi alat audio dan santer dipasarkan semenjak tahun 2016. Sebenarnya, yang membedakan microphone usb dari 2 microphone di atas adalah jenis interkoneksinya yang menggunakan kabel usb. Microphone Analog biasanya menggunakan koneksi XLR, sedangkan Microphone usb menggunakan kabel usb type b untuk mengkoneksikan microphone ini dengan komputer.

Di dalam microphone usb, sudah include AD Converter, yang mana dapat merubah signal suara analog menjadi data digital pada komputer. Ini yang membuat microphone ini bisa menjadi teman bagi banyak content creator digital saat ini, karena bisa sangat budget friendly. Ada beberapa kelemahan pada microphone ini, yaitu proses konversi yang menggunakan built in audio interface didalamnya terkadang tidak maksimal dan kurang berkualitas bila menggunakan microphone dengan interkoneksi analog menuju audio interface. Namun tentunya hal ini dapat diperdebatkan. Satu lagu kekurangan microphone usb ini adalah, microphone usb belum menjadi salah satu alat standard perekaman profesional.

Nah, sudah cukup dibingungkan belum dengan banyaknya pilihan microphone yang ada dipasaran? Saran kami, kenali dulu microphone, sesuaikan budgetmu, dan tentukan mana microphone yang paling tepat untuk dijadikan alat perekam Voice-Over mu. Sampai bertemu di tips-tips kami selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun