Mohon tunggu...
Ina Purmini
Ina Purmini Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merak yang Sombong

8 Juni 2019   09:01 Diperbarui: 8 Juni 2019   09:03 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto : citraindonesia.com)

" Ujang, badanmu kok aneh ya...gak punya kaki, berjalan dengan perut, jadi kelihatan jelek."

Ujangpun diam saja, dia sedih karena  tidak punya kaki seperti teman-temannya yang lain.

Suatu hari Mera sedang berjalan-jalan di tepi sungai, tiba-tiba terdengar suara, 'kraak....bruuk!! Mera tertimpa sebuah dahan pohon yang jatuh karena tertiup angin. Mera  tidak bisa bergerak, tidak bisa melepaskan diri karena tenaganya terlalu kecil untuk menyingkirkan dahan pohon yang menimpanya.

"Toloong.....toloong....", si Mera berteriak minta tolong pada penghuni hutan.

Si Pilang yang kebetulan melintas mendengar suara minta tolong, dia pun datang dan melihat ternyata Mera yang berteriak minta tolong karena badannya tertimpa dahan pohon.

" Pilang...tolong aku ya, tolong singkirkan dahan ini dari tubuhku, aku sulit bernafas dan sakit badanku", Mera berkata dengan nada memelas.

"Aku mau menolongmu Mera, tapi kamu harus berjanji dulu.", jawab Pilang.

"Aku harus berjanji apa Pilang?" tanya Mera.

"Kamu harus berjanji, sejak saat ini tak boleh sombong lagi, tak boleh mengejek teman-teman dan mau minta maaf bila bersalah.", jawab Pilang.

"Baiklah Pilang, aku janji.", jawab Mera berjanji.

Kemudian Pilang segera memindahkan dahan pohon yang menimpa badan Mera, dan Mera pun bebas, kemudian berkata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun