Mohon tunggu...
Ina Purmini
Ina Purmini Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Deteksi Dini Penipuan via WA/SMS/Email

8 Mei 2019   14:57 Diperbarui: 8 Mei 2019   15:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kita semua, pernah atau bahkan ada yang sering menerima sms sebagaimana ilustrasi di atas. Isinya bisa macam-macam, tak terbatas sebagai penerima hadiah saja, tetapi bisa juga penawaran kredit modal usaha yang cepat, proses mudah dan limitnya sampai ratusan juta, atau yang sekedar sms "tolong uang kontrakan segera ditransfer ke rekening ini yaa...123", atau yang menawarkan kerjasama " jual voucher pulsa murah" Atau yang paling canggih, sehingga kita tidak merasa tertipu adalah ulah para hacker, pembajak akun orang lain, akun teman yang kita kenal. Saya hampir terperdaya dengan ulah hacker ini.

Jadi ceritanya saya dapat wa dari seorang teman kuliah, tak pernah berkomunikasi sejak lulus kuliah karena memang lost kontak. Namun kita dipersatukan dalam group wa. Dalam group wa dengan anggota sedemikian banyak yang tidak semuanya aktif, tidak semua anggota group saya simpan nomornya.

Teman saya ini, sebut saja namanya Gagah, dengan sok akrab wa ke saya, menanyakan kabar dan basa basi seperlunya. Hanya di akhir basa basi, dia menyampaikan, tolong dong bisa transfer dulu ke nomor rekening 123, besok saya balikin karena ini emergency saya lagi di luar kota.

Nah....sampai di sini saya mikir dech. Bener gak sih orang ini, kemudian saya japri ke temen-temen group, nanyain bener enggak ini nomer Gagah. E...ternyata banyak yang dapet wa semacam yang saya terima. Ya sudahlah...kalo dari 5 temen ada 3 yang menyatakan memperoleh  wa dari Gagah yang isinya senada, saya simpulkan ini pastilah penipuan.

Jadi, bagaimana agar kita terhindar dari  penipuan dengan modus dapat hadiah, modal usaha, hutang dsb? Begini tipsnya :

1. Jika berupa sms, lihat nomornya. Kalau nomornya adalah nomor pribadi misalnya 08231975xxx, harus waspada. Karena perusahaan besar yang akan memberi hadiah, biasanya yang muncul adalah nama perisahaan bukan nomor.

2. Cek isi sms, jika diminta "klik link berikut", lihat link.nya misalnya www.undiantelkomsel.blogspot.com. Tidak mungkin perusahaan besar domainnya gratisan seperti blogspot atau gratisan lainnya.

3. Waspada diri

Waspada diri maksudnya kita bertanya kritis kepada diri sendiri tentang riwayat transaksi kita. Misalnya kita memperoleh sms dapat hadiah dari telkomsel. Mana mungkin? Kalau kita tidak pernah pakai nomor tersebut, tapi yang kita pakai nomor indosat misalnya. Seperti kaaus saya, dapat hadiah dari Sophee, padahal saya belum pernah belanja di Sophee. Hal-hal yang mencurigakan seperti itu, harus membuat kita waspada.

4. Lakukan cek, ricek

Untuk meyakinkan benarkan ada kontes/hadiah sebagaimana isi sms/wa/email dari suatu perusahaan, lakukan pencarian di google tentang event dan perusahaan tersebut. Kalau di website resmi perusahaan tidak ada kontes atau bagi-bagi hadiah, bisa dipastikan sms/wa/email adalah penipuan.

Jadi...jangan mudah tergiur hadiah ratusan juta tanpa sikap kritis. Lakukan langkah-langkah di atas agar kita terhindar dari penipuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun