Mohon tunggu...
Yantul
Yantul Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam

Pecinta Diksi Manis, yang melariskan garis-garis makna yang kian merana. UMM'18 Karya: https://www.wattpad.com/story/231921991-aku-dan-sepucuk-kisahmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sungguh, Aku Mencintaimu

11 Juli 2020   22:39 Diperbarui: 11 Juli 2020   22:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terimakasih

Kepadamu, kekasihku

Terimakasih 

Kepadamu, wanita pujaanku

Aku tidak apa tanpamu, aku tidak apa kehilanganmu.

Sebab aku tau, kau pergi pada tempat yang indah

Pada taman berbunga yang menjadi impianmu

Aku tidak apa tanpamu, sebab aku berserah pada pasrah yang melelah

Biarkan aku sendiri di sini, merawat rindu yang talu dalam gardu senduku

Merawat cinta yang menjadi peninggalan termanis darimu

Terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun