adakah hari esok?
adakah hari yang lebih baik dari hari ini atau kemarin?
pertanyaan konyol yang terus berulang, hari demi hari, terus begitu
sampai saat tak bisa lagi mengutuk dunia, karena waktu kita habis sia-sia
pada siapa saja yang bernasib sama,
peluklah kami
sadarlah bahwa kau tidak sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!