Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Pengasuh Ponpes Rumah Tahfidz Rahmat Palembang

Jurnalis, Dosen UIN Raden Fatah Palembang, dan sekarang mengelola Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Rahmat Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gubernur Penggusur Tuhan

3 September 2022   11:03 Diperbarui: 3 September 2022   11:10 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : dialeksis.com 

"Kalu di undangan ini dak pulok di cantumke berapo wong-nyo. Jadi aku raso, kito pacak datang galo ke sano. Ini kan undangan untuk para seniman. Jadi yang meraso seniman, yo seharusnyo melok tepanggil," ujar Sutarman.

Perbincangan mereka terputus ketika sebuah sepeda motor masuk ke halaman. Setelah derum mesin sepeda motor berhenti, seketika Amran, salah satu pelaku sastra pagi itu muncul. Kali ini Amran datang agak lebih pagi dari biasanya.

"Hei, tumben seniman datang pagi!?" Pardiman meledek Amran.

"Harus mengubah pola pikir, Bung! Seniman tak akan maju kalu nak bangun siang terus.

"Alaaaah, paling-paling bangun tepakso kareno ngantar anak sekolah," kelakar Sutarman.

"Naaaah, itu tahu. Tapi kito terimo kaseh samo anak kito. Sebab kalu be aku ndak bebini dan punyo anak, kuraso aku maseh tula bangun siang," sahut Amran yang ditingkahi gelak tawa.

"Cak mano, Lur, kau nak datang idak, Am acara agek malam?!" Sutarman langsung pada pokok pembicaraan.

"Kalu aku maaf bae nak datang," jawab Amran. Pardiman dan Sutarman saling pandang.

"Kalu kau, Tarman, sebagai pimpinan wajib datang, sebab mewakili lembaga. Tapi aku dan mungkin kawan lain, punyo hak idak datang di acara itu," tegas Amran.

"Am, ini malam penghargaaan seniman!" sahut Pardiman.

"Kau jinguk kop suratnyo. Seharusnya yang ngundang kito Forum Seniman Provinsi, bukan gubernur. Kalu yang tanda tangan Kak Jai, ketua kito, aku datang. Tapi ini kan gubernur. Bukan Ketua Forum. Aku meraso, gubernur sudah mengambil alih kewenangan Ketua Forum," tegas Amran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun