Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Pengasuh Ponpes Rumah Tahfidz Rahmat Palembang

Jurnalis, Dosen UIN Raden Fatah Palembang, dan sekarang mengelola Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Rahmat Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Koruptor, Guru Agama Saya

5 Juni 2020   13:54 Diperbarui: 7 Juni 2020   10:09 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : kompasiana  

"Syetan itu ciptaan siapa?" Lagi-lagi Kiai Majid bertanya.

"Nafsu!"

"Ya. Syetan itu sendiri!"

"Manusia yang tidak taat pada Allah, sehingga jadi syetan!"

"Syetan itu mahluk," Kiai Majid mulai memberi gambaran arah jawaban. "Kalau syetan itu mahluk, jadi syetan itu ciptaan siapa?" Kiai Majid memancing.

"Ya, jelas Allah!" Dika langsung tanggap.

"Kalau begitu, koruptor itu yang menciptakan juga Allah! Setuju?!" Kiai Majid menambah kami bingung harus menjawab apa. Kami hanya bengong.

"Kalau itu ciptaan Allah, masalahnya mengapa Allah harus menciptakan koruptor? Sementara Allah mengendaki kebaikan bagi umatnya?" Dika menjawab lagi.

"Wah, tidak sia-sia jadi remaja masjid, makin pintar ilmu agama saja, kamu," Lin memuji. Dika hanya mesem-mesem. Yang lain tidak menggubris. Kami masih serius. Otak kami makin dibebani oleh ragam pertanyaan dari beberapa kalimat yang diucapkan Kiai Majid.

"Itu sengaja diciptakan Allah! Demikian juga syetan!"

"Sengaja?!" kami saling pandang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun