Kediri, 03 Juni 2021. Wajahnya tampak tidak sehat. Bibirnya berwarna biru kehitaman. Pun juga jari jemarinya. Ini akibat kelainan jantung yang dideritanya.
Namanya akrab dipanggil Bryan. Umurnya masih 6 tahun. Rumahnya di Ds. Sekarputih, Kec. Bagor Kab. Nganjuk.
Setiap bulan kontrol ke RSUD Soetomo Surabaya. Alhamdulillah BPJS KIS membantunya. Biaya obat semua gratis. Tapi tetap butuh biaya lain - lain saat disana. Seperti makan, transportasi dan kebutuhan yang lain.
Hari ini kami ke rumahnya untuk menyampaikan amanah dari donatur Nurul Hayat. Terima kasih sahabat sejuk yang telah membantu sampai saat ini. Semoga berkah. Amiin.
Ketika sampai di rumahnya disambut Ibu Anik. Beliau adalah ibunda dari adik Bryan. Ayahnya bekerja sebagai tukang sampah. Yang setiap hari keliling mengambil sampah dari rumah ke rumah.
Ibunya cerita ke saya. Pada bulan 6 Tahun 2020 ibunya terpaksa hutang uang ke rentenir. Karena gaji dari suaminya tidak cukup untuk biaya kebutuhan pokok keluarga. Karena anak pertama juga masih SMP kelas 2. Belum lagi kebutuhan perawatan adik Bryan.
"Hutangnya berapa bu?" Tanya kami
"Hutangnya saya kalkulasi 4,5 Juta Mas, itu belum bunganya. Saya hutang tidak langsung 4 juta, sekarang setiap hari rentenirnya datang menagih" Jawab bu anik
"Kenapa tidak ngajukan bantuan ke Nurul Hayat bu? " tanya kami lagi
"Saya malu mas, Nurul Hayat sejak 2018 membantu proses pengobatan anak saya". Jawab bu anik dengan sedikit menangis.
