Mohon tunggu...
Imroatul Fitria
Imroatul Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Indonesia memerlukan tinta-tinta Inspiratif untuk menciptakan perubahan!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Temperamen Sejak Dini

28 September 2021   07:42 Diperbarui: 28 September 2021   07:48 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang ada dipikirkan kalian kalau ada kata temperamen? Apa kalian masih bingung? Dan sering bertanya-tanya... Jadi kalian tidak perlu khawatir dan cemas jika anak kalian mengalami temperamen semua itu ada solusi untuk mengatasinya sebagai orang tua, wajib tau bagaimana cara mengatasi anak yang mengalami temperamen. Kalau bisa dimulai sejak dini kenapa harus menunggu kan lebih baik mencegah dari pada mengobati. 

Sebagai orang tua wajib paham dan diharuskan tau karena dalam psikologi, temperamen adalah gaya perilaku dan karakteristik seorang individu dalam merespons sesuatu. Temperamen seseorang biasanya sudah terlihat sejak bayi. Di Indonesia, seseorang yang punya temperamen mudah marah atau tersinggung sering kali disebut sebagai temperamen.

Tempramen merupakan istilah dari sifat-sifatnya yang berhubungan dengan emosi atau sebuah perasaan artinya bisa saja dia menjadi pemarah terkadang juga penyabar, periang, pemurung, atau introvert dan sebagainya.

ayah dan ibu didasarkan pada kebutuhan anak yang mencakup asah, asih, dan asuh. Asah

merupakan pemberian stimulasi psikososial untuk meningkatkan perkembangan anak

dari segi kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas, agama, moral, etika, dan

kepribadian. Asih mencakup bagaimana orang tua memberikan kasih sayang dan

kehangatan dalam mengasuh anak. Asuh berkaitan dengan bagaimana orang tua

memenuhi kebutuhan fisik-biomedis anak yang meliputi pemberian asupan pangan dan

gizi yang seimbang dan mencukupi, perawatan kesehatan dasar dan sanitasi.

menunjukkan karakteristik keluarga meliputi usia, pendidikan dan pendapatan keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun