Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jauhi Hal Ini agar Anda Lebih Bahagia

25 Maret 2023   23:08 Diperbarui: 25 Maret 2023   23:19 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bahagia (sumber gambar : pexels.com/Pixabay)

Didalam hidup ini, kebahagiaan dan kesedihan pasti akan dialami oleh setiap orang. Kebahagiaan dan kesedihan selalu datang silih berganti. Keduanya saling melengkapi agar manusia bisa belajar pada kehidupan, dan bisa bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Kadar kebahagiaan dan kesedihan setiap orang pasti berbeda. Tergantung dari cara orang tersebut menyikapi dan mensyukuri kebahagiaan atau kesedihan yang dialami. Namun ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi dan mengurangi kebahagiaan seseorang. Maka dari itu ada baiknya untuk menghindari hal-hal berikut, agar hidup menjadi lebih bahagia.

Pertama, toxic relationship. Kita semua pasti setuju jika hal yang satu ini memang jelas akan membuat orang menjadi tidak bahagia. Toxic relationship tidak hanya mencakup hubungan antara sepasang kekasih. Hubungan pertemanan dengan orang yang salah juga bisa menjadi toxic relationship.

Tentu sangat baik apabila menjalin pertemanan dengan semua orang. Namun tidak ada salahnya juga jika kita sedikit pilih-pilih teman. Memilih teman bukan berarti menjauhi dan menutup penuh hubungan dengan orang yang tidak diinginkan. Kita hanya perlu lebih membatasi interaksi dengan orang yang menurut kita berpotensi toxic relationship serta mengganggu kebahagiaan kita.

Dalam keluarga dan hubungan kerabat pun terkadang juga ada orang yang berpotensi memicu toxic relationship. Dan dalam lingkup inilah terkadang yang memang cukup sulit untuk dijauhi. Alasannya, karena intensitas pertemuan pasti lebih sering. Untuk menghadapinya, kita perlu lebih meningkatkan kesabaran dan selalu berpikir positif agar mental kita tetap waras dan bahagia.

Kedua, kurang bersyukur. Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberikan banyak anugerah kepada setiap manusia. Namun terkadang manusia sering tidak bersyukur, sehingga sering merasa kurang dan akhirnya bisa mempengaruhi kebahagiaan mereka. Padahal apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita, jika kita mau lebih bersyukur sudah lebih dari cukup atas apa yang dibutuhkan. Kita saja yang sering tidak menyadari.

Dengan lebih bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan, walau sekecil apapun itu pasti kita akan bahagia. Dengan bersyukur, kebahagiaan kita pasti akan ditambah oleh Tuhan. Karena bersyukur adalah bukti bahwa kita mengakui keberadaan Tuhan, dan berterima kasih atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Ketiga, berpikir negatif. Tentu hal ini adalah penyebab orang sering merasa tidak bahagia. Berpikir negatif juga bisa menjadi pemantik api masalah. Setan juga sangat menyukai orang yang berpikiran negatif. Jika ada orang yang punya pikiran negatif, setan pasti akan mempengaruhi orang tersebut sehingga pikiran menjadi semakin negatif dan gelap.

Pikiran negatif juga bisa merusak sebuah hubungan, entah itu hubungan dengan kekasih, teman, atau keluarga. Untuk itu sebaiknya kita lebih menghindari berpikiran negatif, dan lebih meningkatkan pikiran positif agar kita lebih bersemangat dalam menjalani hidup dan lebih bahagia.

Keempat, memikirkan suatu hal yang belum tentu terjadi. Sama halnya dengan berpikiran negatif, memikirkan suatu hal yang tidak pasti juga bisa mengganggu kebahagiaan. Apalagi jika hal yang dipikirkan adalah suatu hal yang tidak baik atau hal yang menyedihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun