Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ngapain Ikut Ekskul?

19 November 2022   18:37 Diperbarui: 19 November 2022   18:57 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurang lebih ekstrakulikuler atau yang kerap disingkat menjadi ekskul adalah kegiatan non formal yang diselenggaran oleh pihak sekolah dan umumnya berjalan diluar jam sekolah. Ekskul yang biasanya menjadi wajib adalah Pramuka, sisanya seperti Futsal, Paskibra, PMR, Musik, Paduan Suara, Basket, dan sebagainya merupakan ekskul yang tidak wajib. 

Pihak sekolah biasanya mengadakan Pramuka wajib setidaknya 1x dalam satu tahun. Selebihnya ekskul tetap berjalan dihari yang telah ditetapkan namun tidak diwajibkan.

Saat saya masih sekolah dulu, ekskul adalah kegiatan yang jarang peminatnya. Satu ekstrakulikuler tidak pernah berjumlah lebih dari 20 anggota aktif. Yaa jumlahnya memang banyak, namun yang benar-benar aktif selalu bisa dihitung. Alasan siswa tidak aktif dalam ekskulpun beragam, seperti mementingkan prestasi akademik, tidak ada waktu karena sambil bekerja, malas, sampai tidak diizinkan oleh orang tua. 

Yups, benar sekali! Realitanya banyak loh orang tua yang tidak mengizinkan anaknya aktif dikegiatan ekstrakulikuler, padahal manfaat yang akan diperoleh siswa jika aktif dalam kegiatan ekskul ada banyak loh.

Apa aja sih manfaatnya? Yuk kita bahas

Ekstrakulikuler disekolah biasanya beragam. Itulah sebabnya siswa bisa memilih kegiatan yang sekiranya disukai dan mulai mengembangkan minatnya. Misalnya siswa memiliki ketertarikan bernyanyi, maka siswa bisa join ke-ekskul Paduan Suara, yang nantinya didalam ekskul tersebut siswa akan dilatih bernyanyi dan memahami nada. 

Selain itu, jika ekskulnya aktif biasanya sekolah akan meminta ekskul untuk tampil paduan suara diperlombaan. Nah disinilah, minat siswa biasanya akan mulai terlihat. 

  • Melatih kerjasama

Organisasi ekstrakuliler sebenarnya sama seperti lingkungan bermasyarakat, hanya saja dalam lingkup yang lebih kecil dan sebaya. Didalam organisasi pasti ada saja masalah yang akan menghampiri. Nah disinilah, kemampuan problem solving anak akan diuji.

  • Belajar tanggungjawab

Susunan organisasi dan program kerja yang diusung akan menjadi kotak yang melatih siswa untuk bertanggungjawab sesuai dengan peran sekaligus mengasah jiwa kemandirian.

  • Belajar berorganisasi

Dikelas memang ada struktur organisasi, namun organisasi yang ada dikelas berbeda dengan organisasi yang ada diekstrakulikuler. Karena kalau dikelas, jika ada permasalahan biasanya wali kelas yang turun tangan. Sedangkan diekstrakulikuler, jika ada masalah maka siswa dituntut untuk menyelesaikannya sendiri dengan cara bekerjasama. 

Selain itu, organisasi yang ada di ekskul bersifat lebih kompleks daripada dikelas, sehingga kemampuan organisasi siswa akan lebih terasah.

  • Sarana untuk mengembangkan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun