Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berprestasi tapi Tetap Miskin

16 November 2022   07:40 Diperbarui: 18 November 2022   11:20 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa faktor yang menyebabkan seorang anak berprestasi adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sosial tempat anak dibesarkan. Anak yang lahir dari lingkungan keluarga dengan perekonomian menengah keatas biasanya cenderung lebih termotivasi untuk berprestasi dibandingan anak yang lahir dari perekonomian bawah (miskin). Salah satu penyebabnya yaitu anak yang lahir dari lingkungan keluarga menengah keatas memiliki figur yang bisa dijadikan model untuk ditiru, orang tua yang mendukung anak untuk berprestasi, ketersediaan waktu bagi anak untuk fokus belajar, dan adanya persaingan 'menjadi yang terbaik' diantara anak-anak dilingkungan tersebut.

Meskipun faktor pendukung prestasi akademik tersebut tidak dimiliki oleh anak yang terlahir dilingkungan keluarga miskin. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan anak yang terlahir miskin secara finansial akan menjadi sosok yang miskin pengetahuan juga. Karena disetiap kelahiran, pasti ada satu atau lebih anak yang terlahir berbeda dan berkeinginan kuat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.

Contohnya adalah sosok Sundar Pichai, CEO Google yang berasal dari India. Beliau adalah anak yang lahir dari keluarga miskin namun memiliki tekad kuat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan melalui jalur pendidikan dan nekat mengadu nasib ke Amerika. Perjuangan hidupnya hingga sampai menjadi orang nomor 1 di Google sangat menginspirasi banyak orang, khususnya dalam mengejar mimpi. Dan masih banyak lagi figur inspiratif lainnya yang berasal dari keluarga miskin.

Beberapa hal yang menyebabkan anak berprestasi tidak mampu keluar dari zona kemiskinan diantaranya yaitu:

1. Tidak mendapat dukungan dari keluarga/orang terdekat

Menurut saya, keluarga adalah faktor utama yang dapat memotivasi anak untuk mempertahankan kekayaan intelektual. Dengan adanya dukungan dari keluarga/orang terdekat, sebesar apapun masalah yang dihadapi anak tersebut, ia pasti bisa melewatinya. Karena dia masih memiliki harapan untuk diperjuangkan sekaligus menjadi harapan bagi orang yang disayangnya.

2. Diintimidasi oleh lingkungan

Paradigma pikiran sempit dan egois (crab bucket) sangat melekat dilingkungan orang miskin. Mayoritas masyarakat yang berada dilingkungan miskin biasanya memiliki mental crab bucket yang mana mereka tidak senang dan justru malah mengintimidasi orang lain dilingkungan hidupnya yang memiliki keinginan/mimpi besar karena tidak ingin orang tersebut bisa 'lebih' dari dirinya.

3. Tuntutan hidup

Anak yang terlahir dari lingkungan miskin biasanya langsung menjadi harapan orang tua untuk membantu bertahan hidup. Mereka dituntut untuk bekerja demi keberlangsungan hidup. Karena itulah, biasanya mereka cenderung menomorduakan pendidikan demi bisa mempertahankan kehidupan.

4. Kecilnya peluang kerja yang diharapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun