Mohon tunggu...
Immanuel Satya Dharma
Immanuel Satya Dharma Mohon Tunggu... Freelancer - Teknik Arsitektur UGM 2019

Writing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jaringan Permanen Menentang Hukum Biologi

24 September 2017   09:52 Diperbarui: 24 September 2017   10:11 1916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai para pembaca setia Kompasiana! Selamat datang di artikel kedua penulis. Setelah membahas mengenai mutasi pada sel di artikel sebelumnya, sekarang penulis akan menuju ke tingkat yang lebih tinggi dari sel yaitu jaringan, tepatnya jaringan pada tumbuhan. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai pembelahan pada jaringan permanen tumbuhan. 

Apa yang dimaksud dengan jaringan pada tumbuhan? Apa yang dimaksud dengan jaringan permanen? Bagaimana pembelahan pada jaringan itu? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jaringan tumbuhan, mari kita mulai dengan uraian teori singkat untuk memberikan gambaran umum.

Jaringan sendiri merupakan kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk, struktur, dan fungsi yang sama. Jaringan pada tumbuhan terbentuk dari banyak sel-sel tumbuhan yang telah mengalami pembelahan, pembesaran, dan juga diferensiasi. Secara umum, jaringan pada tumbuhan terbagi menjadi jaringan meristem dan jaringan permanen.

Jaringan Meristem merupakan jaringan yang sel-selnya masih aktif melakukan pembelahan. Setelah dewasa, jaringan ini akan membentuk jaringan-jaringan lain. Maka dari itu, jaringan ini disebut juga jaringan dasar. Ciri-ciri jaringan meristem adalah berdinding sel tipis, kaya akan sitoplasma, inti sel berukuran besar sedangkan ukuran sel kecil, dan memiliki vakuola kecil serta aktif melakukan pembelahan. Berdasarkan asal, jaringan meristem terbagi menjadi :

Meristem Primer

Sel-sel pada meristem primer adalah perkembangan langsung dari sel-sel dasar. Dengan kata lain, jaringan meristem primer merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio. Aktivitas oleh meristem ini mengakibatkan pertumbuhan ke atas dan ke bawah yang mengakibatkan pertambahan panjang pada batang dan akar. Umumnya meristem primer ini terletak pada ujung organ (akar dan batang). Pertumbuhan yang disebabkan oleh jaringan meristem primer ini disebut dengan pertumbuhan primer.

Meristem Sekunder

Meristem ini merupakan hasil dari jaringan dewasa yang telah terdiferensiasi seperti kambium dan kambium gabus dari parenkim dan kolenkim. Jaringan meristem sekunder menyebabkan pertumbuhan ke samping. Dengan adanya aktivitas dari meristem sekunder ini, tubuh tumbuhan menjadi besar (lebar). Pertumbuhan pada tumbuhan ini dinamakan pertumbuhan sekunder.

Jaringan Permanen merupakan jaringan yang tersusun atas sel dewasa yang telah terdiferensiasi namun dapat bersifat meristem kembali dalam kondisi tertentu. Ciri-ciri jaringan permanen adalah telah mengalami penebalan pada dinding selnya, bentuk sel permanen, umumnya tidak lagi membelah, dan rongga antar sel besar. Jaringan permanen terbagi 4, yaitu :

Jaringan Pelindung (Epidermis)

Terletak paling luar, menutup seluruh permukaan tumbuhan. Dapat ditemukan pada akar, batang, daun, buah, dan bunga. Sel berbentuk persegi dan berdinding keras. Fungsi jaringan epidermis adalah melindungi dari suhu, air, dan angin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun