Mohon tunggu...
Imla Qolbi
Imla Qolbi Mohon Tunggu... Freelancer - Rakyat biasa

Membaca adalah caraku melihat dunia. Menulis adalah caraku mengabadikan peristiwa. Rumah lain di dunia maya ada di https://www.imlaqolbi.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bisa, Mencari Kebahagiaan?

28 Maret 2023   11:49 Diperbarui: 28 Maret 2023   11:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Carapandang

Indeks kebahagiaan Indonesia naik sedikit, dari 70,69 menjadi 71,49 pada tahun 2022. Jika dibandingkan negara-negara di Eropa yang indeks kebahagiaannya masuk 10 besar, tentu indeks kebahagiaan Indonesia jauh tertinggal. Mari kita lihat kriteria penilaian indeks kebahagiaan ini. Mulai dari kepuasan warga terhadap kinerja pemerintah, tentang kesehatan, pendidikan, keamanan, lingkungan, dan sebagainya.

Jika dilihat dari kriteria indeks kebahagiaan tersebut, secara umum warga Indonesia masih jauh dari sejahtera. Jika kita lihat daerah pinggiran, hal itu akan terasa semakin nyata. Terlebih, media banyak memberitakan tentang pelanggaran kebijakan, korupsi oleh pejabat pemerintah, unjuk rasa, dan sebagainya. Namun kembali lagi, bahwa urusan "merasa bahagia" adalah persoalan masing-masing individu.

Indonesia adalah negara kepulauan yang luas. Mempunyai agama, suku, bahasa, dan budaya yang berbeda. Upaya memperoleh indeks kebahagiaan yang lebih tinggi tentu bukan perkara mudah. Ditambah kesadaran sebagian warga maupun pejabatnya yang masih suka mengeruk keuntungan secara instan.

Namun, bagi saya pribadi, menjadi warga negara Indonesia berarti saya tinggal di rumah sendiri. Tinggal di lingkungan sendiri. Ketika kami bebas menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Saling menghargai perbedaan. Kembali lagi, bahwa kebahagiaan adalah penerimaan. 

Jadi, menurutmu apakah bahagia bisa dicari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun