Saat ini banyak komunitas-komunitas yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Semua pekerjaan ada komunitasnya. Blogger, penulis, sales marketing, guru, dan pengusaha  juga ada komunitasnya, termasuk pebisnis online. Komunitas-komunitas ini dibuat dengan tujuan memudahkan orang-orang dengan minat yang sama untuk berkumpul dan saling tukar pendapat. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh dan berkembang bersama.
Seperti Indari Mastuti, pebisnis sekaligus penulis ini juga mempunyai puluhan grup di berbagai media sosial yang dia kelola di bawah perusahaan miliknya, yaitu Indscript Creative. Salah satu yang dimaksud adalah grup Penggerak Sekolah Perempuan di WhatsApp. Beberapa waktu lalu, Indari Mastuti berhasil merektut hampir lima ratus perempuan untuk menjadi penggerak Sekolah Perempuan hanya dalam waktu tiga hari.
Sekolah Perempuan yang sekarang menjadi Yayasan Sekolah Perempuan Indonesia ini menangani berbagai macam kegiatan Indscript Creative, baik itu yang sifatnya berbayar atau gratisan. Penggerak Sekolah Perempuan tersebut dikumpulkan dalam satu grup WhatsApp, dan Indari Mastuti sebagai mentornya.Â
Di sana, penggerak Sekolah Perempuan bisa sharing tentang berbagai masalah yang mereka hadapi, misalnya tentang jualan online. Mereka yang pemula merasa bingung. Bagaimana mau menawarkan barang jika teman-teman yang ada di WhatsApp semuanya juga jualan? Ada rasa takut, minder, bahkan kekhawatiran terhadap sesama penjual. Nah, Indari Mastuti menanggapi persoalan ini dengan menjelaskan keuntungan yang didapatkan ketika mempunyai banyak teman yang sama-sama penjual.
Jualan Terbentuk karena Silaturrahim
Jualan akan lebih menyenangkan jika antara penjual dan pembeli telah saling mengenal. Untuk saling mengenal diperlukan silaturrahim. Silaturrahim ini bisa dilakukan kepada siapa saja, termasuk sesama penjual. Apalagi di dunia maya, silaturrahim bisa dilakukan setiap saat dengan sebanyak-banyaknya orang. Jika antara penjual dan pembeli sudah mengenal, kepercayaan akan lebih mudah dibangun.
Jadi, tidak perlu khawatir jika teman-temannya juga jualan karena dengan silaturrahim jualan akan lebih mudah. Inilah salah satu keuntungan dengan mempunyai banyak teman yang sama-sama jualan online.
Walau Sama-Sama Penjual, Bisa Jadi Jualannya Berbeda
Jualan online sangatlah beragam bentuknya. Ada yang jualan baju, kerudung, makanan, buku, jasa, dan lain-lain. Termasuk penggerak Sekolah Perempuan juga ada yang sudah mempunyai usaha yang berbeda-beda. Semuanya saling membutuhkan. Orang yang jualan baju membutuhkan makanan dan kerudung. Orang yan jualan makanan juga membutuhkan baju.
Jadi, tidak perlu khawatir menawarkan barang kepada teman yang juga jualan. Keuntungan dari bergabung dengan grup atau komunitas sesama penjual justru membuka peluang yang lebih besar untuk mencari pelanggan. Hal ini dikarenakan mereka sudah saling mengenal dan tentu membunyai banyak kebutuhan yang berbeda.
Mendapatkan Ide atau Mengikuti Cara Jualan Orang Lain
Berkumpul dalam komunitas yang sama-sama penjual atau mempunyai banyak teman penjual dapat mendatangkan banyak keuntungan, seperti dalam grup penggerak Sekolah Perempuan. Dalam grup tersebut, ada sesi sharing sesama anggota tentang usaha mereka, masalah yang dihadapi, dan bagaimana cara menyelesaikannya. Dari sini, akan didapatkan ide-ide tertentu untuk mengembangkan usahanya. Untuk pemula yang belum pernah jualan online setidaknya bisa mengikuti bagaimana cara orang lain jualan.
Itulah beberapa keuntungan yang didapatkan jika mempunyai banyak teman yang sama-sama jualan online. Jadi, tidak perlu khawatir barangnya tidak laku karena menawarkannya ke sesama penjual. Percayalah bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur. Tinggal bagaimana memaksimalkan ilmu yang dimiliki untuk meningkatkan usaha agar semakin berkembang.
