Mohon tunggu...
Imla Qolbi
Imla Qolbi Mohon Tunggu... Freelancer - Rakyat biasa

Membaca adalah caraku melihat dunia. Menulis adalah caraku mengabadikan peristiwa. Rumah lain di dunia maya ada di https://www.imlaqolbi.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips Melunasi Utang ala Indari Mastuti

11 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 11 Agustus 2022   08:00 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cahayanovi.com

Indari Mastuti, pendiri Indscript Creative ini punya kisah kurang menyenangkan sepanjang karirnya dalam dunia bisnis. Pada tahun 2010, perusahaan yang coba dibangunnya sejak 2007 mengalami kebangkrutan. 

Dia terjerat utang yang menumpuk, termasuk riba. Mobil yang dibelinya pada saat itu diambil paksa oleh penagih utang karena menunggak cicilan hingga tiga bulan. kondisi ini membuatnya harus berpikir keras bagaimana caranya untuk terlepas dari jerat utang yang membuat hidupnya tidak tenang.

Pada sarapan IIDB (Ibu-Ibu Doyan Bisnis) beberapa waktu lalu di Instagram Indscript Creative, Indari Mastuti menceritakan kisahnya tersebut. 

Berita tentang banyaknya orang yang terjerat pinjaman online membuatnya tergerak untuk membuat Kelas Lunas Utang. Lalu, bagaimana caranya supaya bisa melunasi utang? Simak tips melunasi utang ala Indari Mastuti berikut ini.

1. Mulai dari Mindset

Untuk melunasi utang harus dibangun mindset yang tepat. Utang bukan untuk dipikirkan, tetapi untuk dilunasi. Fokuslah untuk mencari cara melunasi utang. Jangan pesimis terlebih dulu, dan menganggap utangnya terlalu banyak sehingga mustahil untuk bisa melunasinya. 

Mindset seperti ini justru akan membuat utang semakin menumpuk. Tanamkan bahwa utang itu pasti bisa dilunasi. Kemudian carilah ilmu untuk melunasi utang. Percayalah, barang siapa yang berusaha pasti akan menemui jalan.

2. Hindari Membayar Utang dengan Utang yang Lain

Jangan membayar utang dengan cara berutang. Cara ini bukannya menyelesaikan masalah tetapi justru menambah masalah. Hanya berawal dari satu utang, lama-kelamaan akan menjadi banyak utang. 

Utang yang satu belum selesai, sudah mengambil utang yang lain. Hindari juga pinjaman online (pinjol). Lebih baik menjual aset untuk membayar utang.

Sebagaimana yang dikatakan Indari Mastuti, lebih baik menjual aset yang dimiliki untuk membayar utang. Jika punya mobil, juallah untuk membayar utang. 

Jika hanya punya sofa atau televisi, juallah untuk membayar utang. Tidak apa-apa jika rumah kosong tetapi hati tenang karena tidak punya utang. Nanti kalau utang tersebut sudah lunas,  aset tentu bisa dibeli lagi.

3. Turunkan Gaya Hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun