Mohon tunggu...
Imla Qolbi
Imla Qolbi Mohon Tunggu... Freelancer - Rakyat biasa

Membaca adalah caraku melihat dunia. Menulis adalah caraku mengabadikan peristiwa. Rumah lain di dunia maya ada di https://www.imlaqolbi.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melihat Citayam Fashion Week dari Dekat

18 Juli 2022   05:00 Diperbarui: 18 Juli 2022   05:10 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: suara.com

Akhir-akhir ini, dunia maya dihebohkan dengan munculnya fenomena Citayam Fashion Week. Fenomena ini muncul dan menjadi viral di dunia maya setelah kawasan Sudirman yang diubah menjadi ruang terbuka hijau menjadi salah satu spot foto atau tempat favorit bagi anak muda untuk menghabiskan waktu dengan jalan-jalan atau sekedar nongkrong bersama teman-teman.

Istilah Citayam Fashion Week sendiri muncul setelah banyak anak muda yang berasal dari Citayam, Bojonggede, dan Depok yang datang ke kawasan Sudirman, Jakarta Pusat dengan mengenakan pakaian warna-warni yang nyentrik, sehingga terkesan seperti sedang fashion show. Kemudian muncul pula istilah SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok). Ini menunjukkan dari mana para anak muda itu berasal dan lokasi tempat nongkrong mereka.

Lalu, mengapa kawasan Sudirman yang menjadi pilihan anak muda ini, dan apa sisi positif yang bisa dilihat dari fenomena Citayam Fashion Week?

Daya Pikat Kawasan Sudirman

Jalan Jenderal Sudirman atau bisa disebut kawasan Sudirman bukanlah tempat yang sulit ditemukan. Akses angkutan umum ke kawasan ini cukup mudah karena letaknya di pusat kota. Kawasan ini adalah kawasan elit perkantoran dan bisnis yang setiap hari dipadati oleh masyarakat ibu kota.

Beberapa waktu lalu, pemerintah membuka ruang terbuka hijau di kawasan ini. Nah, ruang terbuka hijau inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi anak muda sehingga banyak dari mereka yang berdatangan. Apalagi sudah umum diketahui bahwa tidak banyak ruang terbuka hijau di kota Jakarta.

Selain adanya ruang terbuka hijau, kawasan ini dikelilingi oleh gedung-gedung yang menjulang tinggi. Antara ruang terbuka hijau dengan latar belakang pemandangan  gedung-gedung tinggi adalah tempat yang pas untuk ber-swafoto, sekedar jalan-jalan, atau membuat konten di media sosial. Inilah beberapa daya pikat kawasan Sudirman yang membuat banyak anak muda singgah hingga akhirnya menjadi viral.

Sisi Positif Fenomena Citayam Fashion Week

Fenomena Citayam Fashion Week ini banyak mendapat tanggapan dari warganet, bahkan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Memang ada kekhawatiran dari warganet bahwa fenomena ini akan membawa masalah baru, seperti sampah yang berserakan atau kemungkinan anak muda yang menghabiskan banyak uang demi bisa tampil di Citayam Fashion Week dengan busana kekinian.

Namun, tidak sedikit pula yang mendukung fenomena ini sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan kota Jakarta. Bahwa Jakarta juga mempunyai daya tariknya sendiri. Selain itu, fenomena Citayam Fashoion Week, di mana anak-anak muda mengenakan fashion trendi ala mereka dapat menarik dan menjadi peluang bagi pelaku usaha UMKM untuk memperkenalkan brand fashion lokal agar semakin dikenal masyarakat. Dengan demikian, bukan hanya Jakarta yang didatangi banyak wisatawan, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga dan pelaku usaha UMKM, terutama di bidang fashion.

Sandiaga Uno juga mendukung adanya fenomena Citayam Fashion Week ini, bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menawarkan beasiswa kepada beberapa anak muda yang membuat konten di tempat ini hingga menjadi viral. Sandiaga ingin memberikan edukasi kepada anak muda ini tentang fotografi, cara membuat konten yang bagus, dan sebagainya sehingga anak-anak ini nantinya bisa lebih mengembangkan bakat mereka.

Fenomena Citayam Fashion Week adalah tren baru di kalangan anak muda. Selama hal yang dilakukan ini positif, maka sudah sepatutnya untuk kita dukung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun