Mohon tunggu...
Imi Suryaputera™
Imi Suryaputera™ Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis, Penulis, Blogger

Pria, orang kampung biasa, Pendidikan S-3 (Sekolah Serba Sedikit)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apa Itu Ori dan KW ?

13 November 2012   10:23 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 3402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Saya agak bingung menjawabnya ketika seorang kenalan menanyakan perihal mutu kacamata yang sedang saya pakai. "Kacamata yang kamu pakai itu Ori atau KW, kalo KW, KW berapa ?" tanya kenalan saya itu sambil meminta saya untuk melepas kacamatan untuk ia pegang dan amati.

Karena ketidak tahuan saya terhadap istilah Ori dan KW, saya pun menanyakannya kepada kenalan itu. Menurutnya istilah "ori" itu maksudnya adalah original yang dalam bahasa Indonesia berarti asli atau tulen. Sedangkan istilah KW; maksudnya singkatan dari "kwalitas" yang mana memiliki tingkatan seperti KW 1, KW 2, dan seterusnya. Makin tinggi angka KW, maka makin rendah mutu barang itu.

Setelah mendapat penjelasan mengenai istilah tersebut, saya pun jadi tahu, namun juga menimbulkan pertanyaan dalam segi bahasa, khususnya bahasa Indonesia.
Penggunaan istilah "ori" ini jika digunakan mestinya satu paket dengan istilah KW. Artinya jika kata "ori" diambil dari kata "original", maka mestinya istilah KW mesti diganti dengan kata "kiu" atau Q (quality). Atau istilah "ori" diganti saja dengan kata "asli" atau "tulen" untuk menyesuaikan istilah "Kua" (kualitas), bukan KW (kwalitas). Atau biar tak sulit menerangkan, pakai saja istilah Asli, Mutu 1, Mutu 2, dan seterusnya, serta palsu atau tiruan.

Menurut saya membuat istilah dalam berbahasa boleh-boleh saja asalkan menaati dan memenuhi kaidah tata bahasa, bukan malah semakin menambahnya rusak.
Istilah; ori - KW (Inggris - Indonesia), ori - Q; kiu (Inggris - Inggris), Asli - Kua/mutu 1, 2, dan seterusnya (Indonesia - Indonesia). Menurut saya pilih saja istilah yang berpola; Indonesia - Indonesia, supaya tak sulit lagi menjelaskannya. Tak usah sok kebarat-baratan, karena tak sedikit dari bangsa lain kini yang justru mempelajari bahasa Indonesia dan bahkan bahasa beberapa etnis di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun