Mohon tunggu...
Imi Suryaputera™
Imi Suryaputera™ Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis, Penulis, Blogger

Pria, orang kampung biasa, Pendidikan S-3 (Sekolah Serba Sedikit)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Naik Kapal Fery Bayar Tanpa Tiket

22 Juni 2015   18:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:40 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam baru menunjukkan angka 05.00 lewat sedikit saat saya tiba di pelabuhan Fery Penyeberangan Tanjung Serdang Kotabaru Kalsel. Masih sangat pagi memang. Di dermaga tak tampak satu pun kapal pemyeberangan yang akan menuju pelabuhan Batulicin Tanah Bumbu, tujuan kapal penyeberangan secara rutin menghubungkan daratan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru dengan daratan Pulau Kalimantan.

 

Tampak cuma ada 1 mobil pick up bermuatan kerbau yang sudah terlebih dahulu parkir akan menyeberang. Seorang pria setengah baya menyapaku, "mau menyeberang, mas ?" Aku mengangguk. "Mas terlambat. Kapal menyeberang sekira jam 04.00 tadi," ujar pria itu. "Memangnya kenapa, pak ?" tanyaku menyelidik. Pria itu tampak memandangku sejenak, agak menyelidik sebelum menjawab.

 

"Andai si Mas tadi sampai sini jam 04.00, bisa bayar lebih murah," terangnya.

"Kok bisa ? Saya biasa beli tiket untuk mobil Rp 170 ribu," ujarku.

"Itu kalau si Mas beli tiket. Kalau langsung bayar tanpa tiket ke Petugas di portal; bisa cuma keluar duit Rp 100 ribu," ungkapnya.

Deg, jantungku seperti ada yang menepuk. Kupikir praltik seperti itu sudah sangat keterlaluan, merugikan pemerintah selaku penyandang modal ke BUMN yang menjadi operator pelayanan penyeberangan, yakni PT ASDP.

 

"Bapak ini kerja di ASDP ?" tanyaku.

"Tidak. Saya hampir setiap pagi kesini jalan-jalan sambil berolahraga usai shalat subuh," jawab pria yang mengaku tinggal tak jauh dari lokasi dermaga penyeberangan Tanjung Serdang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun