SEMARANG - Layanan pembuatan paspor 'Si Semar Paling Paten' yang digelar selama dua hari oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Selasa (5/7) dan Rabu (6/7), di Mall Layanan Publik Kabupaten Grobogan, mendapat apresiasi dari masyarakat.
Terbukti, layanan yang semestinya digelar hanya sehari tak mampu membendung permintaan pembuatan paspor yang semakin membludak. Hingga akhirnya imigrasi menambah sehari lagi untuk tetap membuka pelayanan.
Koordinator Si Semar Paling Paten, Yosep Hery Sudiatmoko mengatakan, pelayanan kepada masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen Imigrasi Semarang untuk memberikan layanan terbaik dan prima.
"Upaya ini kami lakukan selain untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, juga memberikan alternatif lokasi agar mudah dijangkau. Semangat kami, kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit," ujar Yosep.
Lanjutnya, kuota hari pertama yang disediakan untuk 25 pemohon penuh, dan menyisahkan pemohon yang belum mendapatkan layanan. Imigrasi pun menambah layanan kembali pada hari berikutnya.
"Total keseluruhan pemohon di hari pertama dan kedua sebanyak 50 orang. Dari saran yang masuk, pelayanan yang hanya dua hari selama sebulan ini dirasakan belum cukup. Kondisi itu kita rasakan dari testimoni pemohon yang merasa terlayani dengan baik," sambungnya.
Mendapati antusias masyarakat yang begitu bagus untuk permohonan paspor, Imigrasi Semarang akan melakukan pembenahan dengan meng-upgrade diri sesuai dengan permintaan masyarakat yang kian malambung naik. Bisa jadi waktu pelayanan di mal pelayanan publik akan ditambah.
Hartono, salah satu pemohon paspor sangat berterimakasih dengan inovasi yang sudah dilakukan oleh Kantor Imigrasi Semarang.
"Saya sebagai masyarakat Grobogan sangat terbantu dengan hadirnya Imigrasi Semarang di wilayah kami. Karena memang kebutuhan paspor ini kebanyakan akan digunakan sebagai persiapan umroh dan juga untuk wisata. Pelayanannya enak, petugasnya juga ramah-ramah," ujarnya. (HUM/BAD)
