 PALEMBANG- Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S Lase melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Kemenkumham Sumsel, Rabu (21/9).
Didampingi oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto dan Kakanim Palembang Kemenkumham Sumsel, Mohammad Ridwan beserta Jajaran meninjau langsung sarana dan prasarana serta pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang.
Kegiatan kunjungan ini sekaligus sebagai bentuk penguatan terhadap satuan kerja khususnya Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Penghargaan WBBM ini merupakan tahap lanjutan dari predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang telah didapatkan Imigrasi Palembang pada tahun 2021.
Peninjauan sarana dan prasarana dimulai dari ruang pelayanan, fasilitas bagi kelompok rentan, sarana penunjang seperti ruang bermain anak/ruang laktasi, hingga rumah dinas yang ada di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang.
"Selain mendapatkan predikat WBK, kami juga telah berhasil meraih penghargaan sebagai Unit Pelaksana Teknis yang berhasil menyelenggarakan layanan berbasis HAM pada tahun 2021 yang lalu", ungkap Ridwan.
Selain meninjau sarana dan prasarana, Fajar B.S Lase dan Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto melakukan wawancara langsung dengan pemohon yang mengajukan layanan permohonan paspor. Dalam wawancara tersebut Fajar menanyakan terkait layanan yang diberikan sudah sesuai standar atau belum. Pemohon tadi lantas mengungkapkan bahwa pelayanan imigrasi yang sekarang jauh
lebih baik dari sebelumnya.
"Saya rencananya mau buat paspor untuk berlibur, akhirnya saya mendaftar melalui aplikasi antrian online m-paspor. Prosesnya gampang dan saya tinggal datang sesuai dengan tanggal yang dipilih" ungkap pemohon tersebut.
Usai mengadakan tatap muka dan wawancara bersama pemohon, Fajar B.S Lase dan Kakanwil Kemenkumham Sumsel menyempatkan diri untuk memberikan penguatan dan arahan terkait pembangunan zona integritas menuju wilayah WBK/WBBM di ruang rapat Hoegoeng Iman Santoso.
Staf Khusus Menkumham ini melihat dan mengapresiasi bagaimana pelayanan yang diberikan beserta sarana prasarana yang tersedia telah memenuhi standar untuk mendapatkan predikat WBBM.
"Dengan fasilitas sarana prasarana yang sudah baik ini, hendaknya dibarengi dengan pelayanan yang prima oleh seluruh pegawai, PPNPN, hingga Security. Kunci untuk mendapatkan predikat WBBM ini adalah pelayanan yang prima.Teruslah bekerja dengan baik dan berikan kontribusi yang positif bagi Kemenkumham" ungkap Fajar dalam mengakhiri arahannya.
