Globalisasi membuat dunia mengalami perubahan. Perubahan yang paling signifikan terdapat pada perkembangan teknologi. Teknologi yang semakin hari semakin canggih menimbulkan efek yang begitu besar. Teknologi memang selalu menghadirkan inovasi yang baru dengan tujuan untuk menyempurnakan teknologi sebelumnya. Dapat mengambil contoh Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi dikenal dengan istilah media baru (new media) dan media lama (conventional media).
Diciptakannya media baru disebabkan karena adanya media lama yang mengalami perkembangan. Media lama (conventional media) adalah sarana penyampaian informasi kepada publik melalui media cetak dan media elektronik. Sedangkan media baru (new media) Â adalah gabungan dari media lama dan internet yang dikemas sedemikian rupa sehingga publik dapat dengan mudah mengaksesnya. Media baru juga melahirkan adanya media sosial seperti Instagram, Youtube, Twitter, dan lain-lain.
Media lama berupa media cetak contohnya adalah koran, majalah, tabloid dan lain-lain. Koran merupakan media cetak lama yang masih banyak dijumpai. Seperti sekarang ini, penulis masih  seringkali membaca koran. Koran merupakan media penyampaian yang informasinya dapat dipertanggungjawabkan. Harga koran tidak begitu mahal. Cukup dengan Rp. 5000 kita dapat mendapatkan informasi yang sangat lengkap mulai dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, kuliner, hiburan, dan masih banyak lagi.
Terlepas dari kelebihan-kelebihan itu, koran juga mempunyai beberapa kekurangan. Kekurangan dari koran adalah komunikasi satu arah, artinya informasi yang didapatkan hanya berasal dari koran. Untuk mendapatkan informasi juga harus menunggu lebih lama sesuai waktu yang telah ditentukan ditambah waktu pendistribusian koran. Tidak dapat terhubung secara langsung antar sesama pengguna koran karena tidak adanya jaringan melalui teknologi digital sehingga feedback dari pembaca tidak akan tersampaikan secara langsung.
Media lama lain misalnya surat. Surat digunakan sebagai sarana bertukar informasi dari seseorang ke orang lain. Pesan yang ingin disampaikan, harus ditulis pada selembar kertas kemudian dikirimkan melalui pos. Terkadang pengiriman membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa sampai ke tangan penerima. Hal demikian yang membuat media cetak menerima berbagai kekurangan. Media lain berupa kentongan juga dipergunakan oleh orang zaman dahulu sebagai isyarat penyampaian informasi misalnya jika ada bahaya, pencuri, ataupun barang temuan.
Media lama elektronik berupa kaset, radio, televisi, dan lain sebagainya. Kaset adalah sebuah alat yang biasanya untuk memutar musik, berbentuk persegi panjang dan berisi gulungan pita. Harganya juga tidak begitu mahal. Cara kerjanya pun cukup mudah. Kaset hanya dimasukkan ke dalam tape recorder atau radio kemudian memencet tombol Play yang terdapat diatasnya. Ketika musik yang diputar telah habis, kita tinggal membalikkan kaset tersebut dan memutar ulang lagi. Cukup mudah bukan?
Radio memberikan informasi yang dapat didengar publik secara langsung. Ketika penyiar berada di stasiun radio dan menyiarkan informasi, secara otomatis pendengar yang berada pada wilayah lain dapat langsung mendengarkannya. Informasi yang didapatkan juga beragam. Namun, radio memiliki kelemahan terkait informasi hanya dapat didengarkan saja dan tidak bisa diulang. Komunikasi dalam radio yaitu satu arah dan dua arah. Komunikasi dua arah berlaku apabila penyiar menginginkan para pendengar untuk request lagu atau musik yang biasanya hanya terdapat pada channel tertentu saja.
Televisi merupakan media elektronik yang dapat dilihat sekaligus didengar yang berfungsi sebagai sarana hiburan. Televisi memiliki beragam channel dari dalam negeri. Channel dari luar negeri juga bisa ditambahkan, namun biasanya harus menggunakan perangkat tambahan berupa parabola. Informasi yang didapatkan televisi juga berbagai macam dan menarik misalnya kesehatan, ekonomi, politik, olahraga, dan lain sebagainya. Akan tetapi, Â informasi yang disiarkan televisi satu arah sehingga penonton tidak bisa memberikan umpan balik secara langsung dan tidak dapat mengulang siaran tersebut.
Di era modern seperti sekarang yang serba digital, di mana segala sesuatu harus menggunakan internet yang dikenal dengan sebutan online. Komputer, smartphone atau gadget yang terkoneksi dengan internet dapat membantu kegiatan manusia seperti bertukar informasi dan mengelola bisnis. Bahkan dalam pendidikan di masa kini juga memanfaatkan teknologi internet. Seakan-akan kehidupan manusia diatur dengan internet. Karena perkembangan internet yang sangat pesat, sehingga dengan cepat dan mudah publik beralih ke media baru ini.
Dahulu, smartphone hanya berfungi sebagai media untuk bertukar informasi hanya dengan menggunakan pulsa. Seiring dengan perkembangan zaman, smartphone sudah dimodifikasi dengan diterapkannya internet. Kini smartphone dapat digunakan oleh semua kalangan, mulai dari usia remaja hingga orang tua. Bahkan ada yang sejak balita sudah diberikan smartphone. Beragam fitur sudah terdapat di dalamnya dan sangat beragam, sehingga dapat disebut bahwa smartphone merupakan media yang praktis digunakan.
Media baru lainnya adalah media sosial. Media sosial juga merupakan media baru karena untuk mengaksesnya membutuhkan jaringan internet. Media sosial contohnya Instagram, Youtube, Twitter, dan lain-lain dapat diakses dan dilihat kembali sewaktu-waktu sesuka penggunanya. Pengguna juga dengan mudah bertukar pesan secara langsung dengan cepat. Fungsi lain adalah untuk mempublikasi mengenai kehidupan seseorang atau untuk mencari hiburan saja. Sebagian orang memanfaatkannya untuk keperluan bisnis, karena target penggunanya juga banyak dan mudah dioperasikan.
