Mohon tunggu...
Imelda Mohamad
Imelda Mohamad Mohon Tunggu... Dokter - imelda

Seorang wanita, seorang ibu, seorang istri

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Stunting dan Cara Mencegahnya

22 Februari 2023   11:14 Diperbarui: 24 Februari 2023   09:17 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendampingan yang diberikan Tanoto Foundation dalam upaya mencegah stunting.(DOK. Humas Tanoto Foundation)

Belakangan ini ramai kita mendengar istilah STUNTING, baik di televisi, koran, bahkan di baliho yang terbentang dipinggir jalan pun membahas tentang stunting.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan stunting? Kok segitunya sampai heboh, setiap kali kepala daerah berpidato pasti ada stuntingnya, setiap kali ada kunjungan tim PKK ke RT/RW pasti dibahas tentang stunting.

Stunting = kerdil? Anak saya tingginya biasa-biasa saja normal, artinya gak stunting dong, atau anak saya pendek tapi selalu juara kelas, apakah anak saya termasuk stunting? 

Ini pertanyaan-pertanyaan yang pastinya banyak beredar di kalangan kita sebagai masyarakat awam. Jadi, untuk lebih jelasnya marilah kita membahas soal stunting pada tulisan di bawah ini.

Stunting merupakan sebuah istilah yang berasal dari Bahasa Inggris, yang artinya adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat keurangan gizi kronis, sehingga membuat pertumbuhan tinggi anak mejadi kurang maksimal. Namun apakah stunting hanya diukur melalui tinggi badan anak? 

Tentu saja tidak, perkembangan otak anak yang terkena stunting juga tidak seoptimal dengan anak yang memiliki pertumbuhan normal lainnya. 

Intinya, bukan hanya fisik dari anak tersebut, melainkan juga daya pikir anak tersebut. Biasanya anak menjadi lambat dalam menerima pelajaran, tidak aktif seperti anak-anak yang lain.

Nah, trus apa pentingnya stunting sampai dijadikan program pemerintah? Pasti ada yang berpikir, soal anak ya urusan orang tuanya, kok pemerintah yang sibuk. Mau anak saya pendek kerdil kan urusan saya. Ya, di sinilah kita harus mulai berpikir luas kedepan. Mengapa stunting dijadikan program pemerintah.

Begini ya ibu-ibu (karena biasanya yang banyak bertanya pasti ibu-ibu kan hehe), kita bayangkan saja, andaikan sebuah keluarga memiliki anak 4 orang berserta ibu dan ayahnya. Anggaplah ayah ibunya berprofesi sebagai buruh di pabrik. 4 orang anak ini berusia 10 tahun, 8 tahun, 5 tahun dan 3 tahun. 

Orang tua dari anak-anak ini tentu saja ingin anaknya mempunyai kehidupan yang lebih layak dari kedua orang tuanya. Paling tidak salah satu dari keempat anaknya bisa menjadi seorang yang mempunyai pekerjaan tetap, paling tidak bisa menginjak bangku kuliah. Akan tetapi keempat anak ini mengalami kekurangan gizi yang kronis sehingga menyebabkan stunting, apakah mereka masih dapat meneruskan cita-cita kedua orang tuanya untuk merubah kondisi keluarga? Tentu saja tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun