Mohon tunggu...
Mima Bejo
Mima Bejo Mohon Tunggu... Guru - Blackrose

Seseorang yang lapar dan haus akan ilmuMu . Prasastikan hidupmu dengan tulisan. Follow your dream they know they way. (Guru SD Al Falah Darussalam 2 ICP)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sukses Gen Z dan "Full Day School" berkat Kayu Putih Aroma

29 Desember 2017   08:52 Diperbarui: 29 Desember 2017   13:09 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Minyak KPA di kelas bersama piala anak-anak (Malaysia-Singapore)

Mendengar kata "Full Day School" yang ada pada bayangan kita adalah sistem sekolah yang sangat membosankan dan melelahkan. Wajar pada tahun-tahun ini hangat dibicarakan dan sampai menjadi topik utama dalam wacana pemerintah, sekaligus menjadi perdebatan yang tiada ujung. Banyak pro dan kontra menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Effendy mencanangkan FDS ditiap sekolah karena digadang-gadang sangat efektif untuk menghindari efek lingkungan yang negatif. Anak-anak akan banyak menghabiskan waktunya di sekolah dan pulang ke rumah sudah menjelang petang.

Aku sebagai guru FDS pada sekolah swasta di SD AL FALAH DARUSSALAM TROPODO, WARU-SIDOARJO hanya bisa menyimak tentang itu semua. Sejak 2012, aku sudah mengajar anak-anak dengan berbagai macam mata pelajaran. Serasa terhentak ketika kali pertama mengajar mereka. Luar biasa, itulah pendapat aku tentang kids zaman now, yang sekarang jargon tersebut menggema di mana-mana. Luar biasa berbeda, sangat kritis, berani hampir over percaya diri, sangat kreatif, dan yang paling penting sudah melek teknologi atau bisa dibilang kekininan. Hanya bisa menggeleng nggelengkan kepala dengan perubahan yang sangat cepat pada usia mereka.Ya benar saja mereka disebut generasi Z, bagaimana tidak  mungkin mereka baru lahir sudah bisa bermain gawai (gadget). Saking canggihnya teknologi dan kemampuaan otak mereka dalam mencerna informasi yang paling up to date.

Anak-anak di sekolahku sangat aktif dan kreatif, terlihat meskipun mereka FDS mereka tetap semangat dan tidak merasa capek atau ngantuk sedikitpun, mungkin hanya beberapa anak yang begadang pada malam harinya, akhirnya di sekolah ngantuk. Hal itu yang membuat aku sebagai guru harus mengimbangi mereka, dari segi semuanya. Yang paling penting adalah kondisi tubuh harus selalu prima dalam mendampingi mereka.

Setiap hari berangkat pagi pulang sore membuat tubuhku kadang sering masuk angin, meriang datang menghampiri. Mencoba untuk tidak selalu mengandalkan minum obat-obatan kimia membuat aku harus selalu membawa minyak yang alami dan sudah terpercaya sejak turun temurun di dalam tas ranselku.  MinyakKayu Putih Aroma dari Cap Lang adalah pilihanku. Dengan packaging tutup botol berwarna ungu cantik kekinian menambah percaya diriku untuk tidak mati gaya jika dibawa kemana-mana.

Produk Cap Lang sudah menemaniku dari aku bayi hingga mempunyai bayi. Terbukti produk dari Cap Lang bisa selalu mengikuti perubahan zaman dari zaman old hingga zaman now.Cairan yang berwarna putih kehijauan ini sangat aman dipakai siapapun tanpa mengenal usia. Teringat waktu aku masih duduk di sekolah dasar (SD) di kelasku selalu siap botol hijau yaitu minyak kayu putih Cap Lang di dalam kotak P3K. Dan selalu jadi rebutan jika teman-temanku ingin mencium bau segar yang alami, serasa terbang di atas pemandangan yang hijau.

Aroma lavender pada minyak Kayu Putih Aroma sangat inspiratif sekali. Bukan cuma berbau wangi, aromaterapi lavender dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi belajar siswa. Rupanya aroma dari bunga kecil berwarna ungu itu dapat mendorong kinerja kognitif seseorang, kata peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Barii Hafidh Pramono. Ia mengatakan aromaterapi lavender mampu meningkatkan aktivitas gelombang alfa yang merupakan penanda seseorang dalam keadaan tenang, dapat merangsang otak, dan membangun konsentrasi.

Varian Lavender dengan aroma khas nya akan memberikan efek segar yang dapat meningkatkan ketenangan, meningkatkan keseimbangan, rasa nyaman, rasa keterbukakan,dan menambah keyakinan. wangi aroma lavender juga dapat mengurangi rasa tertekan, emosi, stress, dan sakit akibat menstruasi, histeria, frustasi serta kepanikan. biasa nya minyak kayu putih lavender ini digunakan sebelum tidur.(blogspot Cap Lang)

Dari hasi riset tersebut semakin menambah semangatku untuk selalu tetap menggunakan KPA setiap saat.  Dalam psikologi warna, warna ungu pada tutup botol mencerminkan keharmonisan, keakraban, dan rasa aman. Hal ini membuat aku guru dan murid-murid semakin akrab dan aman berkat adanya KPA ditengah-tengah kita. Aroma lavender pada minyak KPA yang segar selalu ada dikelas kami, dengan tutup botol yang berwarna ungu mencolok membuat kami fresh dan mudah untuk mencarinya ketika hilang atau terselip.

 Generasi Z di era FDS yang super aktif dan kreatif tak jarang membuat mereka kadang dilanda rasa pusing dan mual. Apalagi kita sekolah Islam yang sering melakukan kegiatan puasa sunnah Senin-Kamis, shalat tahajud, menginap bersama di sekolah membuat minyak KPA tidak boleh jauh-jauh dari kami. Saat aku menemani Student Immersion ke Malaysia Singapore pun Kayu Putih Aroma selalu kami bawa, alhasil kami meraih juara umum dalam kompetisi cerdas cermat dengan siswa SRIAG Malaysia. Aroma lavender yang menenangkan membuat kami bisa rileks tidak grogi dalam menghadapi berbagai kompetisi.

                                                                                                                                                            

Sebutlah namanya Caca, dia adalah muridku yang kadang sering pusing di dalam kelas ketika sedang puasa. Dengan semangat anak generasi Z yang tidak mau pulang karena tidak ingin ketinggalan pelajaran, hanya dengan dioles minyak KPA di bagian pelipis mata dan perut dan istirahat sebentar sudah bisa sehat dan bisa mengikuti pelajaran lagi. Begitu juga saat aktif kegiatan out door learning di luar sekolah, saat mereka panik di dalam bus karena suasana macet. Dengan mencium aromaterapi pada KPA mereka bisa tenang kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun