Mohon tunggu...
Iman Zidni
Iman Zidni Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak ada

-

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kenapa Saya Menjadi Orang yang Mudah Bergaul?

27 September 2022   08:23 Diperbarui: 27 September 2022   09:27 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hai semuanya, disini saya untuk mendeskripsikan tentang diri saya sendiri untuk pertama kalinya. Nah disini saya mau cerita tentang diri saya sendiri agar orang-orang disana bisa paham tentang diri saya, kenapa harus dipahami? Agar tidak menjadi kesalahpahaman lagi. 

Apa yang saya dapat gambarkan tentang diri saya adalah saya orangnya bisa dibilang ramah, ceria, mudah bergaul dengan siapapun, peduli banget sama orang yang lagi sedih atau dalam kondisi apapun. Nah disini ada beberapa pertanyaan dari teman-teman aku nih. 

Kamu kok bisa seramah ini ? Udah gitu kamu sabar lagi. Kamu tuh orangnya gampang bergaul udah gitu keliatan seru bahkan di ajak ngobrol nyambung banget tanpa berhenti. Dan bahkan ada juga bisa dibilang kamu orang lebih ceria 

Saya akan menjelaskan kenapa saya orangnya bisa seramah ini ? Karena dari kecil saya sudah diajarkan gimana caranya seramah ini dengan cara melihat orang yang sedang berbahagia atau lagi senang disitu saya juga ikut senang, pertama kali ketemu orang harus ramah dan murah senyum tidak boleh dengan muka marah maupun judes banget agar orang-orang suka dengan kenyamanan saya, kedua ketemu orang harus siapa dulu tidak boleh diabaikan itu prinsip dari saya. 

Kedua kenapa saya orangnya mudah bergaul dengan siapapun? Belajar menerima diri sendiri dengan apa adanya, saya bergaul dengan siapapun bukan dari penampilan maupun sifat, untuk sifat baik dan buruk itu urusan belakangan, untuk memperluas lingkungan pergaulan, belajar melatih percaya diri dengan public speaking. 

Nah yang terakhir kenapa saya peduli banget dengan lingkungan sekitar maupun dalam keadaan juga ? Karena saya orangnya tidak suka kalo ada orang lagi merenung maupun lagi sedih didepan umum jiwa saya juga ikut tercampur 

Selanjutnya saya menjelaskan kekurangan saya pertama ketika diajak ngobrol pake masker saya kurang paham mereka bicara apa ? Karena saya melihat dari gerakan bibirnya oh begini jadi saya lebih paham, kadang saya suka nanya ke temen dia ngomong apa ?

Nanti teman saya kasih tau ke saya terus saya jawab jadi intinya gitu karena dari kecil waktu masih umur balita saya belum bisa ngomong hanya melihat aja cuman senyum . Saya juga masih kurang percaya diri saat melakukan kegiatan hal tersebut dan disisi lain kadang saya suka introvet mau pergi kemana2 selalu sendiri karena faktornya saya lebih suka menghabiskan waktu dirumah aja. 

Lingkungan dirumah saya sepi bahkan diajak sama temen dekat rumah saya menolak, bukan berarti saya menolak karena perlakuan mereka bener tidak bisa di contoh. Dan tidak bersosialisasi dengan siapapun. 

Cukup itu saja deskripsi tentang diri saya sendiri terima kasih sudah meluangkan waktu baca cerita dan sekali lagi kami sangat berterima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun