Mahasiswa Unpam Gelar PKM tentang Story Telling sebagai Media Penanaman Karakter dan Moral Anak Usia Dini

Tangerang Selatan---10 Oktober 2022 ____ Mahasiswa merupakan seseorang yang sedang dalam proses belajar di dalam perguruan tinggi. Setiap mahasiswa memiliki peran dan tugas yang penting dalam pembangunan bangsa dan negara. 

Tugas mahasiswa sendiri tidak sekedar berangkat ke kampus, belajar di kelas, dan pulang ke kosan atau rumah, melainkan ikut berperan dalam mewujudkan dan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti dosen. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai bentuk kewajiban bagi mahasiswa Universitas Pamulang. PKM sendiri umumnya memiliki tujuan untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif dan mandiri. 

Dalam mengimplementasikan hal tersebut, beberapa anggota tim mahasiswa dari Sastra Indonesia melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengangkat tema umum "Story Telling/Mendongeng Sebagai Media Penanaman Nilai-Nilai Karakter Dan Moral Anak". 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 10 Oktober 2022 di Taman Helm, Jalan Salak 5 Buaran, Pondok Benda, Pamulang. Tujuannya adalah untuk menuangkan ide dan mengembangkan argument untuk membantu masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai karakter dan moral pada anak-anak media dongeng sebagai salah satunya. 

Hal ini sekaligus untuk menumbukan kembali minat anak dalam membaca buku setelah perkembangan zaman yang semakin canggih ini. Anak-anak sekarang lebih tertarik dengan teknologi gudget sebagai pegangan keseharian mereka ketimbang dengan membaca buku. Mahasiswa sastra Indonesia turut berperan dalam meningkatkan kualitas manusia yang berkarakter dan bermoral baik. 

Orang tua dan masyarakat semestinya dapat membekali anak agar memiliki kesadaran berperilaku, berkarakter dan bermoral yang baik sejak dini. Salah satu upayanya adalah dengan menekankan pada pendidikan karakter dalam setiap aktivitas yang dilakukan anak di sekolah. Pendidikan karakter juga dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran seperti halnya dalam aktivitas mendongeng.

Aktivitas mendongeng merupakan aktivitas penting dan tak terpisahkan dalam program pendidikan untuk anak usia dini. Mendongeng memiliki manfaat sebagai berikut (Tadkirotun, 2008: 81): Membantu pembentukan pribadi dan moral anak. 

Mendongeng ataupun bercerita sangat efektif untuk mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku anak karena mereka senang mendengarkan cerita walaupun dibacakan secara berulang-ulang. Pengulangan, imajinasi anak dan nilai kedekatan guru atau orang tua membuat cerita menjadi efektif untuk mempengaruhi cara berpikir anak. 

Dongeng atau cerita mendorong perkembangan moral pada anak karena beberapa sebab, yaitu: Menghadapkan anak kepada situasi yang mengandung "konsiderasi" yang sedapat mungkin mirip dengan yang dihadapi anak dalam kehidupan. 

Cerita dapat memancing anak menganalisis situasi, dengan melihat bukan hanya yang nampak tetapi juga sesuatu yang tersirat di dalamnya untuk menemukan isyarat-isyarat halus yang tersembunyi tentang perasaan, kebutuhan dan kepentingan orang lain. Cerita mendorong anak untuk menelaah perasaannya sendiri sebelum ia mendengar respons orang lain untuk dibandingkan.