Mohon tunggu...
Imanuella brendathruida
Imanuella brendathruida Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

No man is an island

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Memperlakukan Hewan secara Etis?

18 Juni 2019   10:42 Diperbarui: 18 Juni 2019   10:46 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

artikel ini hanya opini sederhana, bagaimana kita manusia memperlakukan hewan dengan sebaik mungkin.

Pengertian hewan secara umum :

Secara umum hewan, binatang, fauna, margasatwa atau satwa adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia. Dengan sedikit pengecualian, hewan mengkonsumsi bahan organic, menghirup oksigen, dapat bergerak, bereproduksi secara seksual, dan tumbuh dari bola sel yang berongga, blastula, selama perkembangan embrio.

Hewan sendiri dimanfaatkan oleh manusia sebagai makanan, termasuk daging, susu dan telur. Untuk material, seperti kulit dan wol. Sebagai peliharaan dan sebagai hewan pekerja untuk tenaga dan transportasi. Anjing digunakan dalam berburu, sementara banyak hewan darat dan air diburu untuk olahraga. Hewan telah muncul dalam seni sejak zaman paling awal dan menjadi bagian dari mitologi dan agama.

Hewan atau binatang yang hidup di dunia ini pada umumnya diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar yaitu Vertebrata dan Invertebrata yaitu pengklasifikasian hewan berdasarkan Tulang belakangnya. Selain itu hewan juga dapat digolongkan berdasarkan jenis Makanannya, yakni : 

  • Herbivora (hewan pemakan tumbuhan) : Sapi, Kambing, Kuda, Kelinci dan lain sebagainya.
  • Karnivora (hewan pemakan daging) : Kucing, Singa, Anjing, Serigala dan masih banyak lagi.
  • Omnivora (hewan pemakan daging dan tumbuhan) : Tikus dan Ayam dan lain sebagainya.

Selain itu hewan juga ada yang berkaki empat, berkaki dua ada yang merayap dan bahkan ada hewan yang bisa terbang dan berenang. Semua jenis hewan  ini merupakan ciptaan yang patut kita jaga dan lestarikan.

Tidakkah kita sadar, bahwa sebenarnya kita tidak hidup sendirian di duina ini, ada makhluk hidup lain yang juga sama-sama memiliki hak untuk dapat hidup layak dan damai, tak terkecuali para hewan.

Lalu bagaimana cara memperlakukan hewan sesuai dengan Etika Kristen? 

Dalam Kejadian 1:28 tertulis  "selanjutnya, Allah memberkati mereka dan berkata kepada mereka: beranak cuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi. Dan kuasailah itu, dan berkuasalah atas ikan di laut,  binatang yang terbang, dan binatang yang hidup di darat." 

Arti dari kata "Kuasailah" dalam Kejadian 1:28 bukan berarti kita manusia dapat memperlakukan hewan dengan semena-mena (menelantarkan, menyakiti, bahkan membunuh hewan tanpa sebab) Allah memberikan perintah bagi kita untuk menjaga, merawat ciptaan Allah yang lainnya dengan sebaik-baik mungkin. Memang sebagai manusia kita merupakan makhluk istimewa di dalam keseluruhan alam. 

Tetapi, hewan juga adalah makhluk istimewa di dalam keseluruhan alam dan dengan demikian tidak bersifat ilahi. Maka orang bisa berpendapat bahwa hewan adalah ciptaan Allah dan mencerminkan kebaikan dan kemuliaa-Nya. Namun kita tidak boleh menganggap hewan sebagai makhluk ilahi dan kekal. Adapun 3 pandangan yang menyatakan bahwa hewan pun memiliki hak :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun