Mohon tunggu...
Indah Puspito
Indah Puspito Mohon Tunggu... Lainnya - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Waktu adalah kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku, Dinda

19 September 2022   15:45 Diperbarui: 19 September 2022   15:58 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak nampak namun ada

Terasa sampai ke denyut dada

Bergetar laksana debur ombak
Tak hilang oleh waktu


Membekas di kedalaman jiwa
Meronta mendesak rindu
Tangan mengepal menahan gelora
Kutapaki jalan kenangan


Daun-daun berguguran
Kuputar kembali masa silam
Ingin kuulang cerita romansa
Kala bercengkrama berdua


Nyanyian burung di sangkar terlupakan
Oleh senandung hati  tak terucap
Namun mengoyak jiwa merana
Di manakah gerangan Dinda
Rinduku membakar dada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun