Putihmu
membisu dalam anganNamun merahmu membara semburat dalam tekad
Kaki melangkah menerjang tantangan
Dalam kebisingan jalanan nan sepi
Kucoba bertahan dalam  sakitnya rasa
Terkulai hati melawan tatapan mata tegar
Tak satupun sapaan itu datang
Darah ini sudah mengering bersama berlalunya waktu
Kupandangi sepasang sandangan coklat muda kekuningan
Peci tergantung membisu
Tak lepas dan tak pudar oleh waktu
Bayangan semangat juang masih terasa dalam nadi
Sepotong kain kecil warna merah putih
masih melekat erat di atas peci
Yang membuatku masih bertahan dalam cinta
Untuk negeriku tercinta Indonesia Jaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!