Mohon tunggu...
Imanuel  Tri
Imanuel Tri Mohon Tunggu... Guru - Membaca, merenungi, dan menghidupi dalam laku diri

di udara hanya angin yang tak berjejak kata. im.trisuyoto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memilih Kerjaan Sampingan yang Mendukung Kerjaan Utama, Itu Cerdas!

31 Maret 2021   12:24 Diperbarui: 31 Maret 2021   18:41 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lo, kok justru turun? Bukan, terjun bebas!  
Tahun kemarin, dalam lomba pengadaan buku bacaan anak, saya mencatat hadiah terbesar 12,5 juta itu pun dengan ilustrasi dan layout buku matang siap cetak. Jadi, coba hitung hadiah penulis yang masih harus berbagi dengan ilustrator dan mungkin yang me-layout buku. ???

Saya tidak hendak mengecilkan nominal hadiah nulis di zaman sekarang. Maksud saya, ingin menyampaikan keberuntungan yang saya alami. Tentu saya bersyukur karena mengalami peribahasa berakit-rakit di buku, bersenang-senang dapat transferan di bank!

Nasib beberapa buku pelajaran yang saya  kibarkan di penerbit mayor pun berbuah menggembirakan. Hingga memasuki masa pandemi kemarin, beberapa buku masih menjadi passive-income. Cukuplah bagi saya, sebab beberapa buku masih bisa terjual rata-rata 10 ribu eksemplar.

foto.samuel.kevin.dokpri.
foto.samuel.kevin.dokpri.
Simpulan suka-suka

Dari stetamen yang saya gaungkan dalam diri sejak awal bekerja, dapat saya kristalkan menjadi sebuah simpulan suka-suka berikut ini.  

1) Pekerjaan sampingan itu penting tetapi jangan mementingkannya hingga mengingkari pekerjaan utama.
2) Agar tidak menciderai pekerjaan utama termasuk tidak melukai  teman dan pemimpin di pekerjaan, pilihlah pekerjaan sampingan yang selaras, harmonis, dan bisa saling membutuhkan dengan pekerjaan utama.
3) Bekerja dengan hati tulus, tidak semata mengejar uang merupakan motivasi hati yang baik untuk dilakukan. Dalam tataran tertentu, bisa jadi berbalik menjadi uang lah yang mengejar kita.

Nah, itu tuturan nyata saya, untuk menjawab kegelisahan topik Kompasiana yang dilemparkan hari ini @salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun