Mohon tunggu...
Imanuel  Tri
Imanuel Tri Mohon Tunggu... Guru - Membaca, merenungi, dan menghidupi dalam laku diri

di udara hanya angin yang tak berjejak kata. im.trisuyoto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengebom, Yudas Iskariot, dan Kristus dalam Menyongsong Jumat Agung

1 April 2021   04:15 Diperbarui: 1 April 2021   04:24 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gbr. dari Monitor.co.id

2) Motivasi diri

Motivasi sang pengebom memang masih terlalu dini disimpulkan, tetapi
seorang Pakar Terorisme asal Universitas Indonesia, Ridwan Habib, menyebut ada tiga kemungkinan (Republika.co.id tanggal 29 Maret 2021).

Pertama, motif diduga berkaitan dengan menjalankan prinsip teroris global. Pelaku bom yakin bahwa kalau meninggal di tempat saat lakukan serangan tergolong tindakan mulia. Motivasi ini berarti untuk kepentingan diri sendiri.

Kedua, menurut Ridwan karena ingin balas dendam. Ia menduga salah satu pelaku masih ada hubungan keluarga dengan  terduga teroris yang ditembak mati aparat kepolisian pada Januari 2021 di Makassar. Bagaimana pun balas dendam itu tidak diajarkan dalam nilai karakter.

Ketiga, masih dugaan  Ridwan,  pelaku bom ingin menunaikan ajaran yang diterimanya yaitu untuk menciptakan rasa saling tidak percaya antara pemerintah dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan kelompok masyarakat lain. Kalau motif ini, jelas-jelas motif untuk menciptakan permusuhan atau ketidaktentraman.

Bagaimana dengan motivasi Yudas Iskariot? Yudas Iskariot memiliki motivasi untuk memperkaya diri.

Dalam kitab Matius 26:15-16 tertulis Ia (Yudas) berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Rupanya Yudas Iskariot yang dikenal sebagai bendahara itu sudah jatuh pada cinta uang. Jadi Yudas Iskariot menjual Yesus demi mendapatkan uang.

Lantas, Kristus bagaimana? Yesus Kristus memiliki motivasi untuk menyelamatkan umat manusia yang terlanjur berdosa. Dan, karena dosa itu, manusia putus hubungan dengan Allah di Surga.

Seperti tertulis dalam kitab Roma 3:23, Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Dan, hanya melalui peristiwa penyaliban itu Yesus Kristus  menebus dosa manusia serta membuka / menyambungkan kembali hubungan manusia dengan Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun