Mohon tunggu...
Imanuel  Tri
Imanuel Tri Mohon Tunggu... Guru - Membaca, merenungi, dan menghidupi dalam laku diri

di udara hanya angin yang tak berjejak kata. im.trisuyoto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kutemukan Kembali Separuh yang Hilang

6 Juni 2020   10:33 Diperbarui: 6 Juni 2020   10:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri. Bermain Watak

"La, iya to Kang. Sri, mboke bocah-bocah itu tiba-tiba tidak bisa tidak meminta android. Dia bilang pokoknya! Jadi, daripada bibirnya ngomel bawel sambil pecuca-pecucu tiap hari, bikin sepet pandangan, ya saya belikan."

"Wah, apik itu, Lul!"

"Apik si apik, tapi tidak nguati!"

"Kok tidak nguati, gimana?"

Pailul sejenak diam. Dia tarik napas beberapa beberapa kali. Lantas, dia berujar kembali.

"Setelah memiliki adroid, Sri hilang separuh dari hidupku. Separuh perhatiannya untuk group whatsapp!"

"Maksudnya?"

"Sebentar-sebentar whatsapp, sebentar-sebentar whatsapp, sampai-sampai saat di dapur gorengan jadi kering mekingking, kendil gosong mlompong tak berair. Berat-berat-berat, Kang! Bahkan, saya rasakan semakin hari semakin tidak berimbang!"

Pailul tampak jengkel tetapi hanya kecil dan kemudian hilang. Tampak sekali kalau dia bisa menguasai diri. Atau paling tidak, dia hanya butuh untuk menumpahkan kata-kata.

"La, apa ya ada to, Kang. Senyam-senyum sendiri, padahal saya itu duduk di sampingnya! Kadang juga ngekek-ngekek tidak jelas!"

"Lantas?" aku semakin serius memperhatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun