Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jurusan Bahasa, Pelarian dari Jurusan IPA dan IPS

17 April 2025   15:33 Diperbarui: 19 April 2025   09:06 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan mengadakan kembali penjurusan IPA, IPS dan Bahasa di jenjang SMA. Sebelumnya di era  Mendikbud Nadiem Makarim penjurusan di SMA ditiadakan.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Mendikdasmen Abdul Mu'ti bilang penjurusan tersebut karena adanya tes kompetensi akademik sebagai pengganti ujian nasional. Adanya jurusan di SMA akan menjadi landasan bagi siswa yang akan kuliah di suatu jurusan perguruan tinggi.

Soal jurusan di SMA, saya memiliki pengalaman memilih jurusan semasa sekolah. Waktu itu awal tahun ajaran 2005/2006, kami yang naik ke kelas III di SMAN 1 Amanuban Tengah di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Setiap siswa wajib memilih salah satu jurusan IPA, IPS atau Bahasa.

Kami memilih suatu jurusan karena minat dan pertimbangan jurusan saat kuliah nanti. Ada juga teman yang memilih jurusan karena tidak ingin beda jurusan dengan teman akrabnya.

Saya sendiri memilih jurusan Bahasa karena memiliki minat dalam Bahasa Indonesia. Alasan lain, jurusan Bahasa saya pilih untuk menghindari pelajaran hitung-menghitung di jurusan IPA seperti dalam mata pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia.

Logo SMA. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.
Logo SMA. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.

Semasa kelas I dan II SMA saya sulit belajar rumus-rumus dalam mata pelajaran-mata pelajaran tersebut. Nilai Matematika saya saat ujian semester bahkan nol koma sekian. Untungnya nilai Matematika kemudian tertulis di raport pendidikan dengan nilai enam sehingga saya naik kelas.

Jurusan IPS sebenarnya oke juga buat saya namun di sana ada musuh bebuyutan yakni mata pelajaran Akuntansi. Pelajarannya penuh dengan hitung-menghitung keuangan saldo, debet dan kredit. 

Beberapa teman sekelas saya di jurusan Bahasa juga memilih jurusan ini untuk menghindari pelajaran hitung-menghitung di jurusan IPA dan IPS. Jurusan Bahasa seolah menjadi pelarian bagi kami yang menghindari pelajaran-pelajaran IPA dan IPS nan berat. Jurusan IPA dan Bahasa masing-masing memiliki satu kelas sedangkan jurusan IPS dua kelas. 

Jurusan-jurusan di SMA sepertinya memiliki stereotip sejak angkatan-angkatan sebelumnya. Jurusan IPA identik dengan anak pintar, jurusan IPS itu middle class sedangkan jurusan Bahasa yah begitulah, kelas bawah.

Mata pelajaran di jurusan Bahasa relatif ringan tanpa rumus-rumus hitungan. Ada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Arab, PPKn, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Agama, Sejarah Budaya dan Sejarah Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun